Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Zulkifli Hasan Bertemu Jokowi, Tak Ada Lawan Abadi di Politik

26 April 2019   11:13 Diperbarui: 26 April 2019   12:15 1644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Silahturahmi Zulkifli dan Jokowi I Gambar : Tribun

Bara lebih lanjut melanjutkan bahwa pertemuan Zulkifli dan Jokowi adalah membahas langkah ke depan pasca-Pemilu 2019.

Lalu framing mana yang kemungkinan benar? Tentu kita perlu lebih sabar menunggu, karena polarisasi diyakini akan mencair atau reset ke posisi semula sesudah 22 Mei nanti, setelah pengumuman resmi KPU.

Para anggota partai koalisi akan mengevaluasi dan menentukan langkah selanjutnya. Meski demikian, jika harus menebak langkah PAN ini, patut diduga, ada keterkaitan antara pertemuan Zulkifli Hasan-Jokowi dengan berita menyebrangnya Sandiaga Uno menjadi anggota Partai PAN. 

***

JIka kita mau obyektif melihatnya dari kacamata politik, maka sah-sah saja langkah yang dilakukan oleh Zulkifli Hasan dari kacamata Bara Hasibuan, sekaligus kembali membenarkan idiom umum di politik, bahwa di politik, tak ada lawan yang abadi.

Tak ada lawan yang abadi, yang ada hanyalah kepentingan, kepentingan yang didasari atas keinginan capaian yang diharapkan di masa depan.

Zul bersama PAN tentu berhitung, bagaimana jika benar-benar kalah? Apa yang didapatkan nanti, memilih menjadi oposisi kembali atau mengambil kesempatan untuk lebih dekat dengan kekuasaan. Apalagi jika mau jeli, langkah serupa perlahan-lahan dilakukan Partai lain meskipun dengan cara yang masih "malu-malu".

Dalam politik ada masa akan berganti, situasi akan menjadi berbeda membuat persepsi, perspektif, nalar, dan visualisasi capaian yang di cita-citakan harus dikondisikan untuk kepentingan kelompok atau partai. Jika gagal atau terlambat meresponnya, bisa jadi akan ada masalah, atau biduk partai karam di 2024.

Jika ini adalah langkah yang dipilih, tantangan terbesar bagi PAN adalah menghadapi tuduhan pengkhianat dari kubu yang bersamanya sekarang. PAN akan dianggap sebagai pihak yang telah berjalan keluar jauh dari jalur  khittah perjuangan.

Seusai pertemuan Rabu, Zulkifli ditanya wartawan tentang apa yang dibicarakan dengan Jokowi.

"Ya, kalau silaturahmi kan pasti banyak yang kita bicarakan, soal pemilu terlalu lama sampai 8 bulan, habis energi," kata Zulkifli pendek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun