Lupakan data bahwa  Barcelona selalu lolos dalam enam dari tujuh laga terakhir kontra klub Inggris pada fase knock-out Liga Champions, sebelum  kegagalan melawan Chelsea pada semifinal Liga Champions 2011-2012 itu.
Apalagi berpijak pada fakta bahwa Lionel Messi tak pernah mencetak gol dari delapan pertemuan kontra Chelsea di Liga Champions.
Sekarang sudah berbeda. Data-data itu fana di sepak bola. Messi tidak pernah membobol gawang Buffon dan musim ini, dia membuat Buffon seakan mau pensiun sebelum musim berakhir, setelah dibobol dua gol sekaligus.
Lalu sekarang, mau menggunakan data bahwa Chelsea terpuruk di EPL dan akan juga terpuruk di Liga Champions? Perhatikan dengan seksama Real Madrid, hancur-hancuran di La Liga, dan mempermak PSG, yang diperkuat Neymar dan disokong dana tanpa batas. Ah, sekarang Real Madrid sudah terlebih dahulu ada di 8 besar, menunggu Barcelona.
Di lain sisi, Chelsea berharap akan mengulangi serangan balik mereka yang hebat memanfaatkan serangan Barcelona yang kerap meninggalkan lubang di belakang? Ah, jangan harap, ini Valverde bukan Guardiola. Pria ini tidak suka menyerang habis-habisan, dia suka prinsip seimbang, menyerang tetapi terkontrol.
Chelsea jelas juga berbeda. Pada 2012 Chelsea  berharap  pada kedewasaan pemain belakang seperti era Cahill dan Terry  yang disokong John Obi Mikel dan Frank Lampard yang tampil tenang waktu itu. Sekarang?. Bakayoko sering disalahkan, Christensen bukannya menjadi biang dari gol balasan dari Barca pada penampilan perdana?
Lalu Chelsea akan kalah?. Wah, tunggu dulu. Ini Antonio Conte, pelatih Italia, bung. Pelatih Italia itu ibarat pegas, semakin ditekan semakin memantul. Semakin tidak diunggulkan, gairahnya akan semakin tinggi. Gairah yang akan membuat Hazard cs, bisa tampil tak terduga. Lihat saja.
Lalu siapa pemenangnya?. Ah, terlalu dangkal untuk sekedar mencari pemenang untuk pertandingan semenarik ini.
Pertandingan sepak bola itu akan asoy karena kerinduan akan drama-drama di luar imajinasi yang akan terjadi besok. Bisa saja besok Nou Camp menangis, karena Chelsea unggul. Bisa saja ada drama penalti, gol yang dianulir, gol bunuh diri, Messi cedera di awal pertandingan dan begitu juga Hazard. Atau Cesc Fabregas yang akhirnya meraung-raung karena kekalahan dengan seragam Chelsea, sama seperti yang  pernah dialaminya saat masih membela Barcelona pada 24 April 2012 , atau Chelsea digunduli Barcelona 5-0, sekaligus  Conte harus bersiap angkat kaki dari  tanah Inggris.
Ah, kita tunggu drama itu besok.
Referensi : 1