Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ikhtiar Perekonomian Indonesia: "Robohkah Infrastruktur Kami?"

6 November 2017   17:06 Diperbarui: 6 November 2017   17:06 2016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Robohkan Infrastruktur Kami - koleksi Arnold M.

Orkestra Infrastruktur

Tulisan ini merupakan lanjutan dari artikel : "Ikhtiar Perekonomian Indonesia, Tiga Tahun Usai dan Kelak dalam Norma Baru Global"; dengan judul yang mengadopsi artikel yang dipublikasikan tiga tahun lalu : "Robohkah Surau Kami Karena Harga BBM Naik?"

Dengan kondisi pertumbuhan perekonomian global yang berada dalam tekanan pasca Krisis Finansial 2008 dan spiral deflasi komoditas, kebijakan stimulus anggaran merupakan pilihan kebijakan perekonomian dengan tema pembangunan infrastruktur demi menjamin interkoneksitas dalam bentuk intermodal serta memperhatikan faktor integrasinya. Dengan demikian kegiatan perekonomian yang selaras dengan pergerakan orang, barang dan jasa akan berlangsung mulus dan biaya logistik akan efisien. 

Sebagai gambaran dan perbandingan, kondisi Infrastruktur dan Logistik diberikan pada Peraga-1.

Peraga-1 : Infrastructure Score & Rank - Logistic Performance Index & Rank

Infrastructure Score & Logistic Index - koleksi Arnold M.
Infrastructure Score & Logistic Index - koleksi Arnold M.
Sumber informasi : World Bank - LPI Report

Dari Peraga-1, kondisi infrastruktur Indonesia di bawah China, Turki, Malaysia, India, dan Thailand; kondisi yang serupa juga terjadi pada Kinerja Logistik dengan urutan peringkat China, Malaysia, Turki, India, Thailand, Indonesia.

Peningkatan infrastruktur semata tidak langsung akan meningkatkan kinerja sektor logistik; tetapi perlu juga melakukan reformasi birokrasi dan perubahan dalam proses logistik. Demi peningkatan kualitas infrastruktur, anggaran belanja dalam APBN telah ditingkatkan seperti diberikan pada Peraga-2 dengan juga peningkatan PDB (berdasarkan harga konstan).

Peraga-2 : PDB dan Anggaran Infrastruktur

Indonesia GDP-Infrastructure Historical and Projection - koleksi Arnold M.
Indonesia GDP-Infrastructure Historical and Projection - koleksi Arnold M.
Sumber informasi. PDB : BPS; Infrastruktur : Kemenkeu

(Catatan. Proyeksi PDB (Produk Domestik Bruto - berdasarkan harga konstan) dibuat dengan asumsi pertumbuhan 5.4%; proyeksi anggaran infrastruktur berdasarkan rerata peningkatan 3 tahun terakhir)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun