Mohon tunggu...
Arni Nur Unaifah
Arni Nur Unaifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dasar Agrikultur: Sejarah Pertanian

23 September 2022   15:35 Diperbarui: 23 September 2022   15:44 1762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap daerah di dunia punya perkembangan pertanian yang berbeda satu sama lain. Pertanian menghasilkan revolusi besar pada kehidupan umat manusia bahkan sebelum adanya revolusi industri. 

Dapat disimpulkan bahwa revolusi pertanian adalah budaya revolusi pertama bagi manusia. Revolusi pertanian adalah perubahan cara hidup manusia dari berburu makanan menjadi bercocok tanam secara menetap. 

Ciri-ciri revolusi pertanian yaitu ekstesifikasi pertanian, penjinakan hewan kemudian ditenakkan dan tenaga kerja manusia atau sumber daya manusia. Masa revolusi pertanian dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah sebagai berikut.


1. Zaman Neolitik
Revolusi pertanian pertama terjadi pada zaman neolitik. Revolusi neolitik merupakan masa transisi secara besar-besaran dari gaya hidup berburu hingga memproduksi makanan sendiri melalui kegiatan bercocok tanam. 

Istilah tersebut pertama kali dicetuskan oleh V. Gordon Childe di tahun 1923 untuk menggambarkan revolusi pertanian pada sejarah Timur Tengah. Pada masa tersebut manusia meninggalkan gaya hidup berpindah atau nomaden menjadi menetap karena telah mengetahui tentang budidaya tanaman serta penjinakan hewan, masa ini diperkirakan terjadi di Zaman Holosen yaitu sekitar 12.500 tahun yang lalu.


2. Revolusi Pertanian ArabSetelah runtuhnya Romawi dan negara-negara barat, kemajuan teknologi beralih ke Timur Tengah. Setelah tahun 700 M, islam menyumbangkan hasil kebudayaannya kepada dunia. 

Kebudayaan islam muncul dengan hasil teknologi dan ilmu pengetahuan yang lebih rasional ketimbang sebelumnya. Revolusi ini disebut Revolusi Pertanian Arab atau Revolusi Hijau Abad Pertengahan. 

Nama tersebut dicetuskan oleh sejarawan bernama Andrew Watson di tahun 1974. Watson mengatakan bahwa terdapat perubahan yang mendasar dalam bidang pertanian di wilayah islam (Dunia Lama) pada abad ke-8 hingga abad ke-13.


3. Zaman Mesopotamia
Mesopotamia adalah sebuah wilayah di Asia Barat dan letaknya berada di antara Sungai Eufrat dan Sungai Tigris. Revolusi ini berlangsung sekitar 10.000 SM dan di tahun 5000 SM telah nampak teknologi irigasi yang juga berperan dalam sistem pertanian kuno. Peradaban Mesopotamia melahirkan pertumbuhan peradaban Bangsa Sumeria.


4. Revolusi Pertanian Inggris
Revolusi ini menggambarkan masa pembangunan pertanian di Inggris pada abad ke-15 hingga abad ke-19. Masa ini mematahkan siklus sejarah kelangkaan pangan di Eropa karena terjadi peningkatan produktivitas dan hasil bersih melalui perkembangan benih unggul dengan metode pemuliaan tanaman. 

Revolusi di masa ini telah mengembangkan mekanisasi melalui pengolahan tanah menggunakan traktor dan telah dikenal juga pemupukan menggunakan pupuk kotoran ternak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun