Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Revolusi di Atas Tanah Hina

14 Oktober 2017   17:01 Diperbarui: 14 Oktober 2017   17:21 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau  aku  dibesarkan  dengan  kebungkaman

Maka  aku  'kan  tumbuh  besar  bak  pengecut

Aku  berani  berkata  lancang  bilang  kalau  si  pemegang  kebijakan

Silap  mata  kar'na  rupiah

Tak  betul  perhatikan  kami  calon  cendikiamu

Harus  alirkan  darah  dari  sistem  yang  telanjur  rusak  parah

Karena  kami  anak  tiri  berpijak  di  atas  rumah  terhina

Sedangkan  anak  kandung  kemarin  sore  berlimpahkan  segala  kemewahan

Yang  bisa  buat  mereka  melalangbuana  ke  seantero  negeri 

Kami  harus  terima  apanya  di  ambang  batas  apa  adanya

Bisa  dibilang kami  anaknya  yang  siap  terima  segala  kekurangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun