Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ustadz Salim A Fillah Isi Kajian MJN di Musholla Al Amanah Denpasar

14 Maret 2017   22:04 Diperbarui: 14 Maret 2017   22:15 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ustadz Salim A Fillah Isi Kajian MJN di Musholla Al Amanah Denpasar

sumber foto dok pri
sumber foto dok pri
Denpasar (Bali) –Komunitas Lingkar Peradaban (LP) kembali mengadakan kajian bulanan Majelis Jejak Nabi dengan pembicara Ustadz Salim A Fillah pada Sabtu (11/3) 2017 belokasi di Musholla Al Amanah Gedung Keuangan Negara 1 Renon Denpasar. Dalam lawatannya ke Denpasar, Ustadz Salim A Fillah membawakan tema “Pembelaan-Pembelaan dari Allah”. Jamaah yang hadir dalam kajian ini berasal dari Kota-kota yang ada di Bali seperti Mangupura, Semarapura, Tabanan, Negara, dan Amlapura. Jamaah sudah memdadati Musholla Al –Amanah sebelum kumandang Shalat Ashar.

Tema kajian kali ini mengangkat Kisah Nabi Muhammad saat berdakwah di Makkah. Rasulullah kerap di cap oleh kaum kafir Quraisy dengan gelar-gelar yang buruk yang mwmbuat Nabi sedih seperti dikatakan tukang sihir, dukun, gila dan penyair. Maka turunlah surat Al Qalam untuk membela Nabi Muhammad SAW atas tuduhan keji kaum kafir Quraisy. Ustadz Salim A Fillah memberikan tausiah selama kurang lebih satu setengah jam dihadapan jamaah yang didominasi oleh anak muda, ibu-ibu, kelompok majelis taklim, dan Bapak-bapak

Pengurus Komunitas Lingkar Peradaban yaitu David Yusanto mengatakan bahwa kajian MJN rutin diadakan sebulan sekali dengan pembicara utama Ustadz Salim A Fillah. David berharap melalui kajian MJN umat muslim dapat menjadikan Nabi Muhammad SAW tidak hanya sebagai suri tauladan tetapi juga menjadi panutan idola umat muslim ditengah arus globalisasi.

“Kajian MJN yang diadakan Komuniitas LP rutin diadakan sebulan sekali, saya berharap melalui kajian ini umat muslim semakin mencintai dan mengidolakan Nabi Muhammad SAW sebagai idola ditengah gempuran arus globalisasi” tegasnya.

Usai kajian, Jamaah yang hadir diperkenankan bertanya langsung ke Ustadz Salim A Fillah sesuai dengan materi yang dibawakan. Kajian MJN berakhir 10 menit sebelum azan shalat magrib tiba.Kajian MJN akan terus berlanjut di bulan berikutnya dengan tema yang berbeda di setiappertemuannya.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun