Polusi udara saat ini merupakan sebuah ancaman serius umat manusia yang semakin hari belum berkurang. Akar permasalahan utama yang menyebabkan terjadinya polusi udara kebanyakan sebenarnya adalah ulah dari manusia sendiri.
Di Kota-kota besar pertumbuhan angka kendaraan pribadi kian ramai saja. Bayangkan penduduk di Indonesia yang berjumlah ratusan juta ini memiliki kendaraan pribadi tiap individu satu kendaraan berapa polusi yang dihasilkan perharinya jika sehari terdapat 24 jam?
Tanaman Lidah Mertua didatangkan ke Indonesia sudah lama. Bagi pecinta tanaman hias, tumbuhan berdaun unik ini tergolong sebagai tanaman hias klasik. Morfologi tumbuhan berdaun unik ini mudah dikenali dari daunnya yang menjulur panjang seperti lidah dengan kontur keras.
Serat yang dikandung tanaman ini cukup banyak. Bunganya menyerbakkan bau harum menyengat. Dapat hidup dalam lingkungan basah ataupun kering, dan tidak memerlukan asupan air dalam jumlah banyak.
Ada juga Sanseivera dengan pinggir daun berwarna kuning, Sanseivera Pedang yang hanya berupa daun tunggal beralur tumbuh tegak lurus, serta Sanseivera Common dengan kombinasi warna hijau dan putih belang-belang.
Tanaman sansieveria banyak mengandung unsur karbon (C), nitrogen (N), dan oksigen (O) dengan kandungan air sedikit. Banyaknya kandungan unsur C dalam sansievera dapat dimanfaatkan sebagai absorben.
Tanaman Lidah Mertua termasuk golongan tanaman berumur panjang. Asalkan media tanam yang dipilih untuk merawat tanaman yang unik ini tepat seperti pasir,sekam,pupuk kandang dan tanah.
Untuk penyiraman, Sansevieria tak perlu disiram terlalu sering. Cukup 2 kali seminggu atau bila media sudah terlihat kering. Pemupukan untuk jenis tanaman ini ditujukan untuk memacu pertumbuhan.
Nah,mudah bukan untuk merawat tanaman yang mampu menanggkap polusi ini.
Dengan menanam Lidah Mertua disetiap rumah maka sedikit demi sedikit polusi udara dapat dicegah dan dalam jangka waktu panjang kita dapat menyelamatkan Bumi dari “virus” yang bernama polusi udara. Ayo kita galakkan Go Green mulai sejak dini.