Mohon tunggu...
Arman MaulanaMurhandono
Arman MaulanaMurhandono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca kepribadian baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mubadalah dalam Keluarga

16 Mei 2023   08:45 Diperbarui: 16 Mei 2023   08:53 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mubadalah adalah hubungan timbal balik antara individu atau kelompok, terutama antara laki-laki dan perempuan. Mubadalah di sini diilhami oleh prinsip-prinsip rahmatan lil 'alamin untuk mempopulerkan dan memperkuat nilai-nilai keadilan dan kebersamaan antara laki-laki dan perempuan dalam kehidupan sehari-hari.

Istilah dan konsep Mubadalah dipelopori oleh Dr. Faqihuddin 'Abdul Qadir atau sering disapa Gus Faqih, adalah seorang aktivis dan feminis dari IAIN Nurjati Cirebon yang awalnya merasa terganggu dengan masih berlangsungnya ketidakadilan dan diskriminasi (perlakuan berbeda) terhadap perempuan.

Jika berbicara tentang mubadalah dalam kehidupan berkeluarga di antara seluruh anggota keluarga, maka mubadalah itu harus diperjuangkan dan dirasakan bersama.

Jika seorang wanita adalah seorang istri, ibu, atau anak, semua tindakannya harus untuk kehormatan keluarga dan untuk keuntungan mereka. Jadi sama saja bagi laki-laki, baik sebagai suami, ayah, maupun anak.

Ketika perempuan yang bekerja kita minta untuk tidak melupakan perannya sebagai istri dan ibu. Maka hal yang sama juga laki-laki yang bekerja harus selalu mengingat perannya sebagai suami dan ayah.

Karena surga berumah tangga, dalam perspektif mubadalah, hanya bisa mereka wujudkan apabila semua anggota keluarga, laki-laki dan perempuan, bersama-sama. Kemudian saling bahu membahu, berusaha mewujudkannya untuk dirasakan bersama.

Dalam prinsip-prinsip Islam, rumah dan keluarga menjadi tanggung jawab bersama agar mewujud menjadi surga yang membahagiakan seluruh anggotanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun