Mohon tunggu...
arlan dwi
arlan dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa ekonomi dari Universitas Negeri Malang, yang sedang menempuh S1 Pendidikan Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pendapatan Nasional, Pertumbuhan Ekonomi, dan Struktur Ekonomi di Indonesia

26 Mei 2025   09:26 Diperbarui: 26 Mei 2025   09:26 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UM Bahas Keterkaitan Pendapatan Nasional, Pertumbuhan Ekonomi, dan Struktur Ekonomi Indonesia

Yoga Praptama mempertanyakan apakah peningkatan pendapatan nasional selalu berarti pertumbuhan ekonomi berkualitas. Dijawab bahwa pertumbuhan yang berkualitas harus didukung oleh pemerataan kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup. Contoh sejumlah negara berkembang menunjukkan pertumbuhan ekonomi tanpa peningkatan kesejahteraan secara merata.

Faizatul Iqbal menanyakan langkah pemerintah untuk mengurangi ketimpangan antarwilayah. Kelompok 2 menekankan pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur, peningkatan akses pendidikan, serta penciptaan lapangan kerja yang merata di seluruh daerah.

Novi Nur Fitria Ningrum menyoroti risiko ketergantungan pada investor asing dalam pengembangan industri hilir dan menanyakan strategi pemerintah menjaga keseimbangan antara investasi asing dan penguatan industri lokal. Kelompok 2 mengingatkan risiko kehilangan kontrol nasional dan perlunya kebijakan yang mendorong investasi sekaligus memperkuat kemandirian industri dalam negeri.

Diskusi ini dinilai berhasil memberikan wawasan mendalam tentang dinamika perekonomian Indonesia, khususnya dalam aspek pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan struktur ekonomi di Indonesia, sekaligus membuka ruang berpikir kritis bagi mahasiswa dalam memberikan solusi atas tantangan ekonomi di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun