Yoga Praptama mempertanyakan apakah peningkatan pendapatan nasional selalu berarti pertumbuhan ekonomi berkualitas. Dijawab bahwa pertumbuhan yang berkualitas harus didukung oleh pemerataan kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup. Contoh sejumlah negara berkembang menunjukkan pertumbuhan ekonomi tanpa peningkatan kesejahteraan secara merata.
Faizatul Iqbal menanyakan langkah pemerintah untuk mengurangi ketimpangan antarwilayah. Kelompok 2 menekankan pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur, peningkatan akses pendidikan, serta penciptaan lapangan kerja yang merata di seluruh daerah.
Novi Nur Fitria Ningrum menyoroti risiko ketergantungan pada investor asing dalam pengembangan industri hilir dan menanyakan strategi pemerintah menjaga keseimbangan antara investasi asing dan penguatan industri lokal. Kelompok 2 mengingatkan risiko kehilangan kontrol nasional dan perlunya kebijakan yang mendorong investasi sekaligus memperkuat kemandirian industri dalam negeri.
Diskusi ini dinilai berhasil memberikan wawasan mendalam tentang dinamika perekonomian Indonesia, khususnya dalam aspek pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan struktur ekonomi di Indonesia, sekaligus membuka ruang berpikir kritis bagi mahasiswa dalam memberikan solusi atas tantangan ekonomi di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI