Mohon tunggu...
Ariyanto Wibowo
Ariyanto Wibowo Mohon Tunggu... Lainnya - Conservationist, pemerhati lingkungan, Penulis lepas

Conservationist, pemerhati lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memperkuat dan Memperluas Peran Penyuluh Kehutanan dalam Narahubung Ekologi dan Sosial Administratif

6 Maret 2019   11:29 Diperbarui: 7 Maret 2019   16:04 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perluasan peran dapat dilakukan pada kegiatan pengurusan hutan lainnya pada tahap perencanaan dan pengelolaan hutan. Kegiatan penyuluhan/ pendidikan pembangunan merupakan faktor pelancar (Masher,1966) bagi program-program pembangunan terutama bagi program-program kehutanan. Peran vital ini dinarasikan sebagai narahubung ruang ekologi dan ruang sosial administratif.  

Akibat dari perluasan peran ini tentu saja investasi pelestarian aset sumber daya alam, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan akhirnya muara yang dituju keberlanjutan pembangunan kehutanan ke depannya. 

Modal sosial yang dimiliki penyuluh kehutanan mampu memberikan warna partisipasi masyarakat dalam pembangunan kehutanan, sehingga tujuan keberlanjutan dapat tercapai.

Sebutan penyuluh di bidang kehutanan tidak hanya terframing pada penyuluh hutan yang menyampaikan informasi hutan dan segala larangan-larangannya. 

Atau tersudut framing pada penyuluh masyarakat yang berorientasi pada keberdayaan masyarakat pada usaha ekonomi produksi. Akan tetapi, kembali pada ruh dasar penyuluh kehutanan itu sendiri yang bertujuan sebagai social enginer, pencipta readiness, dan narahubung ekologi dengan sosial administrasi. 

Tentu saja peran-peran tersebut menuntut pengembangan kemampuan dari para penyuluh kehutanan.  Keahlian yang perlu dimiliki adalah keahlian fasilitator, mediator, motivator dan juga educator.  Keahlian-keahlian inilah yang sekiranya dapat menjawab tantangan peran para penyuluh kehutanan, dan ini nantinya topik ini akan dibahas lebih lanjut.

06/03/19

Salam, Banyulangit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun