Sejak masih berstatus mahasiswi hingga menjadi ibu rumah tangga, ada beberapa pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta,  yang sudah saya kunjungi, antara lain Pulau Rambut, Pulau Untung Jawa, Pulau Bidadari, Pulau Tidung, Pulau Laki  dan beberapa pulau lain yang saya sudah lupa namanya.
Karena beberapa kali berkunjung dan menemukan kondisi yang hampir mirip di pulau-pulau tersebut, yaitu bermasalah dengan sampah dan air yang tidak jernih, maka saat kembali diajak berlibur ke Kepulauan Seribu saya tidak terlalu bersemangat. Namun, apa yang saya pikirkan tentang pulau di Kepulauan Seribu yang indah tapi banyak sampah tidak saya jumpai saat berkunjung ke Pulau Kelor pada hari Minggu lalu, 23 Juli 2017.
 Dengan menggunakan kapal cepat, sebelum ke Pulau Kelor, dari Ancol kami menuju Pulau Bidadari untuk makan siang dan beristirahat. Seperti yang saya pikirkan sebelumnya, Pantai Pulau Bidadari yang merupakan sebuah resort tetap tidak terlepas dari banyaknya sampah yang terbawa air laut, dan  hal ini mengurangi keindahan dan kenyamanan pengunjung ke pulau tersebut.
Tiket masuk untuk ke pulau ini tidak termasuk dengan harga sewa perahu untuk mengunjungi tiga pulau, jadi saat hendak turun, pemandu dari pulau Bidadari bertanya terlebih dahulu kepada kami apakah kami akan turun atau tidak, bila iya, maka kami harus membeli tiket terlebih dahulu.
Benteng Martello ini berbentuk bundar dan tinggi, merupakan bangunan peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1850 sebagai bagian dari sistem pertahanan laut kota Batavia dan sekaligus menjadi menara pengintai. Sejarah Benteng Martello bermula dari Martella Point di kawasan Corsica, Laut Tengah, dan dibangun di beberapa tempat, sehingga tidak heran bila kita akan menemukan bentuk bangunan yang sama di negara lain.
Di pulau ini, bagi penggemar fotografi dan yang suka difoto, benteng bata merah yang sudah runtuh serta reruntuhannya dapat menjadi obyek yang menarik untuk diambil gambarnya. Selain itu, pinggir pantai yang juga terdapat batu-batu sisa reruntuhan dengan air yang jernih menjadi tempat yang menarik untuk jadi obyek atau tempat berfoto.
Menjadi pertanyaan menarik mengapa Pulau Kelor yang bersejarah, indah dan bersih ini tidak seterkenal pulau Untung Jawa, Pulau Tidung atau Pulau Bidadari?