Untuk aktivitas keagamaan, di Pulau Halang yang kecil ini, terdapat Kelenteng/Vihara, Masjid dan Gereja. Untuk kesejahteraan penduduk, sudah ada fasilitas kesehatan, pendidikan dan keamanan seperti puskesmas, dinas kesehatan, sekolah dan kantor keamanan.
Rumah dan bangunan di Pulau Halang umumnya berbentuk rumah panggung yang terbuat dari papan, yang cukup berisiko terkena air pasang laut.Â
Usaha mata pencaharian penduduk di pulau ini berkaitan dengan hasil laut, baik terasi/belacan, udang maupun ikan. Namun ada juga yang membuat perahu untuk menangkap ikan.Â
Hasil tangkapan nelayan kemudian dijemur di bawah matahari, kemudian dipilih dan dipisahkan sesuai hasil jenis dan kualitasnya. Semua hasil tangkapan diolah sedemikian sehingga tidak ada yang dibuang, sebagai contoh, hasil tangkapan udang yang sudah dijemur akan dipilih sesuai ukuran, dari ebi besar, ebi kecil, Â rebon dan sisanya menjadi pelet untuk umpan pancing ikan.
Kualitas terasi yang dihasilkan pun berbeda-beda, tergantung jenis tangkapan yang diperoleh dan mereka hanya memproduksi sampai menjadi bubuk halus saja, kemudian menjual hasil produksi mereka untuk dicetak dan dikemas.
Karena terbatasnya fasilitas pendidikan dan pekerjaan yang ada di pulau ini, anak muda pulau Halang umumnya akan merantau untuk melanjutkan pendidikan dan kemudian bekerja, dan umumnya setelah merantau mereka tidak lagi tinggal di pulau tersebut, sehingga umumnya rumah-rumah disana hanya banyak dihuni oleh orang tua atau dibiarkan kosong bila orang tua sudah meninggal dunia.