Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Good Friend" dan Good Friend

7 Maret 2018   20:51 Diperbarui: 11 Maret 2018   11:07 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber :selfstairway.com

Sebab perceraian mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dengan Ibu Veronica Tan yang semestinya tidak menjadi konsumsi umum, mengundang tanda tanya besar dan perbincangan hangat warganet, apakah benar karena hadirnya seorang 'good friend' di kehidupan ibu Vero?, apakah benar orang tersebut menjadi good friend dalam tanda petik atau memang good friend dalam artian teman baik yang sebenarnya?. Sampai saat ini kita hanya mendengar pemberitaan sepihak dari pihak pak Ahok selaku penggugat sedangkan dari pihak ibu Vero tidak ada sedikitpun bantahan atau klarifikasi, sehingga publik dipaksa untuk menyimpulkan bahwa good friend dalam kasus bu Vero adalah "good friend"

"Good friend" adalah pihak ketiga yang hadir diantara hubungan dua orang yang memiliki ikatan dan menempati porsi yang lebih dari seharusnya. Karena menempati porsi yang lebih dari seharusnya maka kehadiran orang ketiga ini akhirnya menjadi masalah untuk hubungan pasangan yang resmi.

Sejak kehadiran hingga mengambil porsi tempat yang lebih dari seharusnya tentu membutuhkan tahapan, biasanya diawali dari hal-hal yang sederhana hingga akhirnya terjerat pada sebuah keterikatan baik secara emosi ataupun secara fisik, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan finansial.

Penyebab awal yang menyebabkan hadirnya orang ketiga antara lain, hubungan jarak jauh dengan pasangan resmi (LDR), dominansi salah satu pihak, kesibukan salah satu pihak, kelainan/penyimpangan prilaku seksual. Selain dari kelainan/penyimpangan seksual, ketiga sebab dari hadirnya pihak ketiga biasanya saling berkaitan pada hubungan yang keduanya sudah memiliki pasangan.

Perhatian dan kasih sayang menjadi hal yang langka untuk pasangan yang telah terikat dalam sebuah hubungan pernikahan, karena masing-masing disibukkan dengan urusan mencari uang dan mengurus anak, belum lagi kesibukan dengan gadget yang isinya puluhan grup chat dan bermacam-macam media sosial, sehingga ada kekosongan yang dirasakan oleh pihak yang merasa diabaikan.

Contohnya, seorang suami yang sedang LDR kemudian berkenalan atau bertemu kembali (reuni) dengan seorang wanita yang merasa kurang perhatian, ngobrol sana sini hingga akhirnya merasa cocok untuk berteman lebih dekat.

Penyebab Good Friend menjadi "Good Friend"

Penyebab berubahnya good friend menjadi "good friend" karena adanya rasa nyaman, rasa dihargai, rasa dibutuhkan, dan semua perasaan yang tidak lagi didapatkan dari pasangan resmi.

Bila good friend sudah berubah menjadi "good friend" maka lambat laun akan berpengaruh pada kondisi hubungan dengan pasangan resmi,  karena banyaknya rasa yang dalam hubungan tersebut membuat keduanya selalu ingin bertemu dan bersama. Keinginan untuk bertemu dan berkomunikasi ini biasanya direalisasikan dengan mengambil porsi yang seharusnya milik pasangan resmi, baik perhatian, waktu dan finansial.

"Good Friend" Sepihak

Yang saya maksud "good friend" sepihak adalah bila salah satu pihak hanya merasa ingin berteman karena iseng dan untuk mengisi waktu luang,  namun kebaikannya itu diartikan sebagai rasa sayang oleh pihak yang lain, sehingga kemudian menjadi masalah saat pihak yang hanya iseng kembali ke keluarga atau sedang berkumpul dengan keluarga, karena biasanya pihak yang merasa disayang akan merasa kehilangan kemudian mencari cara untuk menghubungi "good friend" dan kemudian diketahui oleh pasangan resminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun