Mesin CNCÂ (Computer Numerical Control)Â adalah mesin manufaktur yang dikendalikan oleh komputer, menggunakan perangkat lunak dan kode program yang telah ditentukan untuk mengoperasikan alat permesinan secara otomatis. Saat ini, mesin CNC mengambil peran penting dalam proses produksi. Sebagai contoh, mesin CNC dapat digunakan untuk memproduksi furnitur, ponsel, perhiasan, bahkan komponen-komponen dari kendaraan hingga mesin CNC itu sendiri. Selain itu, mesin ini mampu melakukan operasi seperti penggilingan, pembubutan, pengeboran, dan pemotongan, bahkan untuk desain yang rumit, dengan mengurangi kesalahan operator manual. Bisa dikatakan, pada era ini, produksi sangat bergantung pada mesin CNC.
  Selain pengetahuan umum tentang mesin CNC, mesin CNC sendiri memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dari mesin manual. Diantaranya, proses yang presisi dan akurat. Dengan penggunaan program otomatis diibaratkan pengerjaan robot, maka pemrosesan dari produksi sendiri akan memiliki hasil yang presisi dan akurat. Lalu, proses yang singkat. Tentu saja apabila kita mendengar kata "otomatis" pasti terlintas kata singkat, cepat, dan tidak bertele-tele, seperti itulah proses produksi yang dilakukan mesin CNC.
  Meskipun mesin CNC memiliki banyak keunggulan, teknologi ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satu kekurangannya adalah biaya awal yang sangat tinggi untuk pembelian dan perawatan mesin. Selain itu, mesin CNC membutuhkan operator yang memiliki keahlian khusus dalam pemrograman dan pengoperasian. Jika terjadi kerusakan pada sistem komputer, proses produksi bisa terhenti sepenuhnya. Penggunaan mesin ini juga dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual, sehingga bisa menyebabkan berkurangnya lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, meskipun efisien, penggunaan mesin CNC perlu dipertimbangkan dengan matang dari sisi ekonomi dan sumber daya manusia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI