Mohon tunggu...
Ari Widodo
Ari Widodo Mohon Tunggu... profesional -

finally life is a chioce, and every choice has their consequence, mean it... dont regret in the day of judgment. .

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gambar Porno Facebook dan Sistem Pelaporannya yang Ga Jelas

18 Juni 2012   12:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:49 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

penulis bergabung dengan facebook sejak 2009 di tahun tahun awal bergabung mulailah muncul gambar2 dan foto2 porno.. dan waktu itu belum ada sistem pelaporan seperti sekarang2.. beberapa waktu kemudian muncul sistem tersebut.. dan pilihan laporan pun salah satunya ada poin tentang pornografi, dan jika kita melaporkan hal tersebut walau pun tidak cepat.. tapi tetap ada tindakan, sehingga foto2 tidak pantas tersebut di hapus oleh admin, akan tetapi akhir akhir ini sejalan dengan member facebook yang mendekati angka 800 juta.. peredaran gambar2 porno tersebut semakin menggila.. anda bisa mengeceknya sendiri dengan searching di facebook.. dengan kata kunci yg jorok2.. dan anda akan tercengan.. dengan akses yang begitu mudah terhadap hal hal seperti itu.. apalagi sekarang2 ini anak SD juga sudah punya alun facebook dan juga aktif di dalam ny. dan yg lebih parah lagi facebook sekarang tidak menyertakan poin pornografi dalam pelaporan konten gambar nya.. yang ada hanya kekerasan dan penyerangan atau bullying, penulis sudah lumayan lega sebelum ny karena dari tahun 2009 youtube sudah menghapus konten porno ny dan juga apresiasi atau kementrian komunikasi informasi, yg sudah lumayan banyak mengurangi konten gambar porno di seach google(walaupun di web asliny msh banyak) tp dengan fakta di facebook masih beredar dgn bebas seperti sekarang, sungguh memprihatinkan, yg jadi pertanyaan penulis,

MENGAPA POIN PORNOGRAFI DI HILANGKAN OLEH FACEBOOK? What's that means?

semarang,18th june,2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun