2. Aktual, real time. Berita bisa langsung dipublikasikan pada saat kejadian sedang berlangsung. Karakter ini juga dimiliki media TV dan radio, namun kelebihan media online adalah mekanisme publikasi real time itu lebih leluasa, tanpa dibatasi periodisasi dan jadwal terbit atau jadwal siaran (program). Kapan dan di mana saja, maka wartawan media online mampu mempublikasikan berita.
3. Leluasa dengan jadwal. Bisa diterbitkan dari mana saja dan kapan saja
4. Berita tersimpan dan diakses kembali dengan mudah. Media online bisa menerbitkan dan mengarsip artikel-artikel untuk dapat dilihat kapan saja.
5. Multimedia. Media online dapat menyajikan informasi lebih kaya ketimbang jurnalisme tradisional, yaitu bisa menggabungkan tulisan (script), gambar (grafis), dan suara (audio), bahkan audio-visual (film, video) dalam satu kesatuan.
6. Memberi pilihan pada publik untuk memberi tanggapan, berinteraksi, atau bahkan meng-customize (menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan publik bersangkutan) terhadap berita-berita tertentu (interactivity).
7. Kaya informasi. Media online bisa menyiarkan informasi dalam jumlah banyak dalam waktu bersamaan dan sangat pendek. Pengelola media online sangat mungkin meng-upload atau posting informasi terbaru kapan saja dan sebanyak-banyaknya tanpa batasan halaman atau durasi.
sumber data :Â
https://www.e-jurnal.com/2013/12/pengertian-jurnalisme-menurut-para-ahli.html. Â Diakses pada tanggal 2 Mei 2020, pukul 21:36 pm.
https://www.google.com/amp/s/pakarkomunikasi.com/jurnalistik-online/amp. Diakses pada tanggal 2 Mei 2020, 00:44 am
http://komunikasi.uinsgd.ac.id/jurnalistik-online-istilah-definisi-dan-karakteristik/. Diakses pada tanggal 2 Mei 2020, Â pukul 00:50 am
https://www.bengkuluinteraktif.com/eksistensi-jurnalisme-online-dalam-revolusi-industri-40. Diakses pada tanggal 2 Mei 2020, pukul 01:14 am