Terdapat beberapa Pengertian Jurnalisme Menurut Para Ahli. Kewartawanan atau jurnalisme (berasal dari kata journal), artinya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga berarti suratkabar. Journal berasal dari istilah bahasa Latin diurnalis, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik.
Secara harfiah (etimologis, asal usul kata), jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau hal-ihwal pemberitaan. Kata dasarnya "jurnal" (journal), artinya laporan atau catatan, atau "jour" dalam bahasa Prancis yang berarti "hari" (day) atau "catatan harian" (diary). Dalam bahasa Belanda journalistiekartinya penyiaran catatan harian.
Jurnalistik adalah seni dan keterampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusuri dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara indah, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayaknya (Kustadi Suhandang).
Pengertian jurnalistik menurut ilmu publisistik adalah hal-hal yang berkaitan dengan menyiarkan berita atau ulasan berita tentang peristiwa sehari-hari yang umum dan actual dengan secepat-cepatnya (Amilia Indriyati).
Jurnalistik Online adalah jurnalisme "generasi ketiga" setelah jurnalistik cetak (print journalism) --suratkabar, tabloid, majalah-- dan jurnalistik elektronik (electronic journalism, broadcast journalism) --jurnalistik radio dan televisi.
Jurnalisme Online adalah "jurnalistik masa depan" (future journalism) yang terus berkembang seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Jurnalistik era internet ini bakan sudah "beranak" dengan melahirkan "cabang" berupa :
"Jurnalisme blog" (Blog journalism)
"Jurnalistik mobil" (Mobile journalism)
"Jurnalisme twitter" (Twitter journalism)
Jurnalistik Online juga menumbuhkembangkan konsep "Jurnalisme Warga" (Citizen Journalism) yang diperkokoh dengan perkembangan media sosial (social media) seperti Facebook, Twitter, dan Youtube.