"Semoga warga tidak lagi mengambil air kali atau air sumur yang tidak terjamin kebersihannya, justru SAB kami bangun agar masyarakat terjaga dari penyakit yang timbul akibat air kurang baik" tutupnya.
Senada yang dikatakan Yopi, Asep Sekdes Parahu juga berharap dengan adanya SAB warga ikut serta membantu menjaga dan merawat kebersihannya. "Dengan adanya SAB ini saya mengajak kepada warga untuk menjaga dan merawat dengan sebaik-baiknya agar bisa memberikan manfaat untuk kita semua," pugkasnya.
Selain itu, Asiti (58) warga Parahu yang rumahnya di pinggiran sungai sangat terbantu dengan adanya SAB "Alhamdulillah terimaksih kepada Pemerintah Desa atas kepeduliannya termasuk juga menyediakan sarana air bersih di kampung kami" ungkapnya.
Perlu diketahui, Sebelum ada SAB warga Parahu mengalami krisis air bersih, mereka mengambil air disembarang tempat seperti sungai, saluran irigasi dan sumur yang tidak terjamin kebersihannya. I Ary