Beberapa waktu lalu, beredar sebuah video di media sosial yg memperlihatkan seorang ibu hendak mengisi bahan bakar jenis Pertamax di SPBU, namun ia justru dituduh menyerobot antrian Pertalite oleh pengguna lain.Â
Setelah ditelusuri, rupanya kedua jenis BBM tersebut dilayani pada jalur yg sama. Situasi ini memicu kesalahpahaman dan ketegangan antar pelanggan, padahal niatnya berbeda. Yang satu ingin mengisi BBM bersubsidi, yg lain memilih BBM non-subsidi.
Fenomena ini bukanlah hal yg asing, terutama di beberapa SPBU di Palu. Banyak stasiun pengisian bahan bakar yg menggunakan sistem satu jalur untuk melayani dua jenis BBM sekaligus. Meski tampak praktis dari sisi operasional, kenyataannya sistem seperti ini berpotensi menimbulkan kebingungan hingga konflik kecil di lapangan.
Salah satu persoalan utama terletak pada minimnya informasi atau penanda yg jelas di area SPBU. Tidak semua pengguna menyadari bahwa pompa yang mereka tuju bisa melayani dua jenis BBM.Â
Akibatnya, antrean menjadi tumpang tindih, dan sebagian pelanggan merasa didahului atau dipotong antreannya, meskipun tidak ada niat demikian.
Situasi ini seharusnya menjadi perhatian pengelola SPBU. Dalam konteks pelayanan publik, penting untuk menciptakan sistem yg mudah dipahami oleh semua kalangan. Desain jalur pengisian sebaiknya mempertimbangkan kenyamanan dan kejelasan alur bagi pengguna, tidak hanya dari sisi teknis operasional.
Saran sy, pihak SPBU melakukan pemisahan jalur secara fisik antara pengguna Pertamax dan Pertalite. Jika ini tidak bisa dilakukan, maka perlu ada papan informasi besar dan jelas, sejak pintu masuk SPBU.
Meski terdengar sederhana, hal2 seperti ini berdampak besar terhadap pengalaman masyarakat saat menggunakan layanan SPBU. Pengelolaan antrean yang tidak rapi bisa menyebabkan ketegangan sosial yg tidak perlu, dan dalam jangka panjang merusak kepercayaan terhadap kualitas layanan publik.
Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian dari pihak pengelola SPBU maupun instansi terkait agar desain sistem pelayanan di lapangan lebih berpihak pada pengguna. Pelayanan yg baik bukan hanya soal kecepatan waktu, tapi juga soal kejelasan dan kenyamanan.
Tebet - Jakpus, 18/06/2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI