Badan Usaha Milik Desa atau yang biasa di sebut BUMDes diharapkan mampu menjadi motor penggerak roda perekonomian .Â
Pengelola BUMDes juga diharapkan lebih kreatif dalam mencari peluang dan potensi atau mengusahakan unit usaha yang dapat memberikan keuntungan dan sekaligus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat desa.
Di era industri 4.0 seperti sekarang ini, menjadi sebuah kebutuhan bagi Badan Usaha Milik Desa atau yang biasa di sebut BUMDes khususnya BUMDes Sindangkasih agar bisa bertransisi menjadi badan usaha yang menjalankan usahanya secara digital dengan menggunakan platform digital atau BUMDes go digital.Â
Selain kebutuhan karena sudah era nya juga, Langkah strategis ini merupakan bagian upaya mewujudkan program Pemerintah khususnya Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI yang mencanangkan Smart Village atau Desa Cerdas.
BUMDes Sindangkasih dalam menjalankan kegiatan usahanya masih manual atau tradisional belum menggunakan platform digital karena keterbatasan SDM yang mempu mengoperasikan platform digital, dari mulai mengunduh aplikasi untuk berjualan,hingga mengunggah foto produk berjualan,untuk itu mahasiswa KKN-T UPI Kampus  Tasikmalaya membantu dalam pembuatan platform digital dan pengadaan seminar yang bertema kan digital marketing guna mewujudkan BUMDes go digital.
Kegiatan Seminar ini dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2022, dengan adanya seminar ini diharapkan mampu mengatasi masalah SDM agar dapat mengoperasikan dan dapat melihat potensi dan peluang dalam memasarkan produk melalui platform digital khususnya BUMDes Sindangkasih dan para Pelaku UMKM di desa Sindangkasih.Digitalisasi ini menjadi sebuah awal dalam membangun program smart village di desa sindangkasih.