Mohon tunggu...
Arip Imawan
Arip Imawan Mohon Tunggu... Pengacara - Arip seorang Lawyer, Blogger, Traveler

semakin bertambah ilmuku maka semakin terlihatlah kebodohanku

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kenapa Saya Pilih Wuling Confero S?

17 Januari 2018   00:08 Diperbarui: 17 Januari 2018   01:01 10818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasca kelahiran anak ke-3 di awal 2017, otomatis jumlah keluarga pun bertambah, kini 7 orang. Akbar dan tiyya juga menginjak dewasa dan remaja, praktis kebutuhan untuk bepergian silaturrahim lebaran maupun liburan keluar kota pun membutuhkan kendaraan yang lebih besar, nyaman dan tentunya sesuai budget, mengingat mobil Datsun Go+ Panca T-Option saya sudah penuh sesak jika dimuatin 7 orang, belum lagi barang bawaan.

Akhir Desember 2017 sayapun browshing di internet terkait mobil - mobil LCGC maupun LMPV yang lagi marak saat ini, pertimbangan pertama dari segi harga, kedua model, ketiga ukuran mobil yang pas untuk keluarga besar.

Saya pun buka www.oto.com, karena di website tersebut lengkap terkait ulasan segala macam merk mobil, serta saya browshing di youtube otodriver, B-Chanel, Autonetmagz, Otomotifmagz, terkait review mobil -- mobil LCGC dan LMPV

Pilihan pertama jatuh ke si kembar Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, harganya yang terjangkau mulai dari Rp. 109 Juta -- Rp. 146 Jutaan, tapi dari sisi model depannya saya kurang sreg karena "mrogos" seperti mulut lebar, muat 7 orang, 1200 CC, panjang 4,1 Meter, lebar 1,7 Meter, tinggi 1,6 Meter, fiturnya lumayan lengkap disbanding Datsun Go+ Panca T Option yang saya punya. Namun sayang, jika dinaiki 7 penumpang full, roda bannya ambles, jadinya mobil kelihatan rendah dan ground clearance nya pun rendah, rawan kena banjir dan tergores undukan tanah atau batu.

Pilihan kedua ada ke Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, muat 7 seater, harganya mulai dari Rp. 180 Juta -- Rp. 115 Jutaan, tampilannya pun elegan, dengan bodi yang lebih besar, cocok jadi mobil keluarga. Panjang 4,1 Meter, tinggi 1,7 meter, lebar 1,7 meter. Tapi sayang Avanza dan Xenia minim fitur tidak sebanding dengan harganya, walaupun dicap sebagai mobil sejuta umat.

Pilihan ketiga ada ke Mitsubishi Xpander, modelnya bagus banget, terlihat gagah dan kuat, fiturnya juga lengkap, harganya mulai dari yang terendah Rp. 190 Juta -- Rp. 245 Jutaan. Panjang 4,5 meter, lebar 1,8 meter, tinggi 1,7 meter. Dari beberapa review didapati di medsos sebagian di complain consumer terkait inden yang lama hingga 6 bulan dan warna cat yang belang.

Pilihan keempat ada Toyota All New Rush dan Daihatsu All New Terios, interior dan eksteriornya mewah, fiturnya pun melimpah, dibanding dengan Avanza dan Xenia, panjang 4,4 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1,7 meter, harganya mulai dari Rp. 200 Juta -- Rp. 246 Jutaan. Sayangnya kasusnya sama seperti Xpander, indennnya juga lama dan di review di beberapa medsos bodinya ada yang kurang presisi terutama terios.

Pilihan kelima ada Wuling Confero S, mobil ini masih asing dan belum familiar dipasaran. Di youtube banyak yang review tentang Confero S yang notabenenya mobil buatan cina. Panjang 4,5 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1,7 meter. Fiturnya berlimpah, interior dan eksteriornya sporty, kabinnya pun luas dan lega. Sayapun kesengsem dengan Confero S, kelihatannya pas untuk keluarga, dari segi harga mulai dari Rp. 129 Juta -- Rp. 166 Jutaan, kapasitas untuk 7 - 8 orang. Apalagi ada model captain seat seperti halnya Honda Freed, Toyota Kijang Innova. Toyota Alphard

dokpri
dokpri
Akhirnya, Jumat malam 22 Desember 2017 saya bersama istri dan anak-anak berkunjung ke dealer resmi Wuling Putra Perdana di Jl RA Kartini 128 Gresik, disana saya ditemui supervisornya, mas Luis.

Sayapun lihat -- lihat confero S yang dipajang di dealer, ada tipe confero standart dan confero S L Lux+. Usai lihat eksterior dan interiornya, sayapun ingin test drive, dan test drive saya mencoba tipe C Lux+, disopiri anak saya dan didampingi mas Yanto salah satu sales Wuling, test drive pun keliling jl RA Kartini -- jl Pangsud -- Pasar senggol -- dan balik ke dealer. Istri duduk di bangku kedua, saya duduk dibangku ketiga, hemm... sungguh lega.

Usai test drive saya pun bermusyawarah dengan istri dan anak-anak, anak saya fatiyya bilang sudah sreg dengan Confero S yang captain seat, sedang anak saya Akbar yang sekolah di SMK dangpenghobi otomotif bilang "bi, jangan terpengaruh merk, Wuling gabungan GM Amerika dan SAIC Cina. Kedepan perkembangan Wuling mirip Datsun, diragukan tapi sekarang booming"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun