Mohon tunggu...
Dimas Wibisono
Dimas Wibisono Mohon Tunggu... Guru - Akademisi di salah satu universitas di Riyadh, Arab Saudi

Lahir, membesar dan sekolah di Yogyakarta. Sampai kini masih belajar sambil mengajar di lingkungan pendidikan tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Serba-serbi Negeri Saudi

26 Agustus 2019   01:44 Diperbarui: 26 Agustus 2019   03:07 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setelah iqama ada ditangan gaji dan tunjangan mulai keluar pada bulan keenam. Tapi persoalan keuangan masih berlanjut. Mulanya saya dijanjikan dalam surat tawaran (letter of offer) akan memperoleh 'qualification allowance' sebesar 100% dari gaji pokok.

Belakangan pihak universitas menolak membayar 'qualification allowance' dengan berbagai alasan. Jadi saya hanya mendapat gaji setengah dari yang dijanjikan.

Secara teori jumlah ini tidak cukup untuk membayar sewa apartemen, bayar uang sekolah anak (dengan harga buku dan transportasi yang sangat mahal). Tetapi kami dituntut untuk mengatur sedemikian rupa sehingga harus bisa dibuat cukup. Dan itulah hebatnya orang kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun