Pemanfaatan teknologi saat ini semakin meningkat, salah satunya adalah dengan adanya perkembangan gadget yang semakin canggih. Gadget adalah salah satu media yang digunakan sebagai sarana komunikasi modern. Gadget seperti smartphone, tablet, dan game dapat dengan mudah diperoleh anak-anak usia dini.Â
Namun penggunaan gadget yang berlebihan dapat mempengaruhi kemampuan interaksi sosial anak yang cenderung menyukai hal-hal baru yang ia dapatkan melalui aktivitas dengan bermain. Bermain sangat menyenangkan bagi anak-anak, dengan bermain anak bisa menggali semua potensi. Saat ini mayoritas anak di Indonesia menghabiskan waktu bermain dengan gadget.Â
Selain itu kebayakan anak menggunakan gadget untuk bermain. Tentunya ini mempengaruhi perkembangan anak, terutama dalam pengembangan interaksi sosial. Pengaruh gadget terhadap anak dalam interaksi sosial dapat memberikan dampak negatif dalam pola komunikasi anak, karena anak menjadi malas berkomunikasi dan cenderung lebih mengaktifkan fungsi visualnya sehingga anak menjadi pasif untuk berinteraksi dengan orang sekitarnya.Â
Dari hal kecil tersebut, anak yang sebelumnya senang bermain dengan temannya dapat berubah dengan menjadikan gadget sebagai pengganti teman bermainnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa gadget dapat juga memberikan banyak manfaat bagi anak-anak. Misalnya, dapat membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan koordinasi tangan dan mata mereka serta dapat mempelajari hal-hal baru melalui penggunaan aplikasi dan internet. Â Menurut penelitian ada beberapa tanda- tanda anak usia dini kecanduan gadget yaitu :
- Kehilangan keinginan untuk beraktivitas.
- Berbicara tentang teknologi secara terus menerus.
- Cenderung sering membantah suatu perintah jika itu menghalangi dirinya mengakses gadget.
- Sensitif atau gampang tersinggung, menyebabkan mood yang mudah  berubah.
- Egois, sulit berbagi waktu dalam penggunaan gadget dengan orang lain.
- Sering berbohong karena sudah tidak bisa lepas dengan gadgetnya, sehingga anak akan mencari cara apapun agar tetap bisa menggunakan gadgetnya walaupun hingga mengganggu waktu tidurnya.
Dari ciri-ciri tersebut, dapat dilihat ternyata penggunaan gadget pada anak usia dini dapat mengurangi interaksi sosialnya dalam kehidupan sehari-hari baik itu dengan orang tuanya, keluarga maupun teman sebanyanya.  Untuk itu, ada  baiknya orang tua perlu mendampingi dan membimbing anaknya saat sedang menggunakan gadget, dan peran orang tua dalam mendisiplinkan sangat dibutuhkan agar anak tidak mengalami ketergantungan yang akan menyebabkan dampak negatif  terhadap  perkembangan  anak terutama dengan hubungannya dengan kehidupan sosial anak tersebut.
Daftar Pustaka
Ameliola, Nugraha. 2013. Perkembangan Media   Informasi     dan Teknologi   Terhadap    Anak dalam Era Globalisasi.  [Online]  Diakses dari http://icssis.files.wordpress.com/ 2013/09/2 013-0229 pada tanggal 26 Desember 2016.
Fauziddin, 2016. Penerapan Belajar Melalui Bermain Balok Unit Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Curicula. Vol 1 No 3.
Hurlock, B. Elizabeth. 1978. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Novitasari, Wahyu. 2016. Dampak Penggunaan Gadget  Terhadap Interaksi    Sosial Anak Usia 5-6 Tahun. Surabaya: UNS