Mohon tunggu...
Arina salsabella
Arina salsabella Mohon Tunggu... Penulis - Cerita Pendek
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persepsi, Sensasi, dan Atensi

8 Mei 2021   05:39 Diperbarui: 8 Mei 2021   05:44 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ada beberapa ahli yang mengemukakan pengertiannya tentang persepsi, yang pertama yaitu Bimo Walgito. Bimo Walgito mengatakan bahwa persepsi adalah proses pada seorang individu yang terjadi didalam dirinya yang dimana biasanya terjadi dengan diterimanya rangsangan oleh diri individu sampai rangsangan tersebut dapat disadari dan juga dimengerti oleh seorang individu sehingga seorang inidividu dapat memahami dan juga mengenali dirinya sendiri dan lingkungan di sekitarnya.

Seorang ahli yang kedua yaitu Davidoff. Davidoff berpendapat bahwa persepsi adalah proses pengorganisasian dan juga penginterpretasian terhadap stimulus seorang individu oleh organisme sehingga seorang individu mendapat sesuatu yang berarti dan sesuatu itu merupakan aktivitas yang terintegrasi dalam diri inidvidu tersebut.

Dan seorang ahli yang terakhir yaitu Bower mangatakan bahwa persepsi interpretasi tentang apa yang diinderakan atau dirasakan oleh setiap seorang individu.

Dalam arti luasnya persepsi adalah pandangan atau pengertian, yaitu bagaiaman seorang individu memandang atau mengartikan sesuatu. Sedangkan dalam arti sempitnya, persepsi adalah penglihatan bagaimana seorang individu dalam melihat sesuatu.

Jadi dapat diartikan secara singkat bahwa persepsi adalah proses menginterprestasi atau mengartikan informasi yang diperoleh oleh seluruh indera manusia. Contohnya ketika seseorang melihat sesuatu, mendengar suara, atau membaca tulisan maka mereka akan menginterprestasikan berdasarkan dengan pengetahuan yang dimiliki dan yang relavan dengan hal-hal tersebut. Ada dua proses dan tiga aspek dalam persepsi yang dianggap sangat relavan. Proses tersebut adalah bottom-up atau driven processing (aspek stimulus), dan top-down atau conceptually driven processing (aspek pengetahuan seseorang), dan 3 aspeknya yaitu pencatatan indera, pengenalan pola, dan juga perhatian.

Persepsi juga memiliki bentuk-bentuk antara lain :

1. Persepsi visual, persepsi ini biasanya didapat dari indera penglihatan individu, persepsi visual ini merupakan persepsi paling awal pada bayi untuk berkembang, persepsi ini juga mempengaruhi bayi dan balita untuk memahami alam sekitarnya dan juga dunia.

2. Persepsi auditori, persepsi yang didaptkan dari indera pendengaran yaitu telinga.

3. Persepsi perabaan, persepsi yang didapatkan dari indera kulit.

4. Persepsi penciuman, didaptkan dari indera penciuman yaitu hidung.

5. Persepsi pengecapan, persepsi yang terakhir ini didaptkan dari indera pengecapan yaitu lidah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun