Mohon tunggu...
Akaza Hafsah
Akaza Hafsah Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa, enterpreuner, Penyair, novelis, cerpenis dan sripwaiters

Jangan lupa follow me by : instagram @akaza.hafsah Facebook Akazahafsah7 Twitter akaza_hafsah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Motivasi | Pikirkan Hari Ini dan Syukurilah

28 Februari 2020   00:20 Diperbarui: 28 Februari 2020   00:20 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: gingsul.com

Mimpi dimulai saat mata terpejam, sedangkan impian dimulai sejak dan saat mata terbuka untuk pertama kalinya setelah lama terpejam. 

Jika waktu berhenti di pagi hari, maka berusahalah untuk bekerja dengan sekuat tenaga untuk menyelesaikan tugas yang ada, jangan menunda ataupun mengeluh. Karena menunda hanya akan menciptkan kemalasan, sedang mengeluh hanya akan membuat pekerjaan tidak selesai dengan sempurna. Jika memang pekerjaan belum tuntas juga, maka berusahalah dengan lebih keras untuk hari esok. Namun yang harus kita ingat adalah "kemarin bukanlah hari bagi kita, esok bukan juga hari bagi kita, yang kita miliki hari ini adalah ya hari ini."

Suatu hari saya tinggal disebuah kota, di kota tersebut saya belajar banyak hal. Termasuk bagaimana saya menyikapi diri saya sendiri tanpa ada keluarga yang menemani. Dipagi yang cerah saya berkemas untuk pergi melaksanakan apa yang saya tulis dalam agenda saya. Namun, setelah saya bersiap, saya memilih untuk tidur sejenak, tanpa tersadari saya tidur cukup lama hingga waktu yang seharusnya terpakai untuk melaksanakan sesuatu yang bermanfaat, menjadi terbuang sia-sia. 

Saya mencoba bertoleransi dengan waktu yang ada. Dalam benak saya, terbesit kata "masih ada hari esok, tak apalah! (sambil tersenyum)". Ternyata, setelah hari ini berlalu dan tergantikan hari esok. Keesokan harinya saya menyadari bahwa "Mungkin jika hari kemarin saya mengerjakan sesuatu, sesuai apa yang saya rencanakan, saya tidak akan kehilangan hari kemarin." 

Sejak saat itu, saya menyadari bahwa memikirkan hari ini penting untuk kita lakukan, agar kita tidak kehilangan hari ini. Meskipun hari esok masih ada, hari ini pastilah lebih spesial jika kita menggunakannya dengan sebaik yang kita bisa. Karena saya tahu, jika kita memaksimalkan hari ini, malam pun kita akan bersyukur dengan pencapaian yang telah kita lakukan hari ini." Satu hal yang harus kita ingat adalah "Mulailah mengejar mimpi dipagi hari, dan siapkan sore hari untuk bersyukur dengan pencapain yang dapat kita raih di hari ini."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun