Tepat pada tanggal 8 Maret di seluruh dunia diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional. Perempuan bisa dengan berbahagia merayakan hari besar ini.Â
Awalnya, hari besar ini diinisiasi oleh Amerika Serikat yang memperingati Hari Perempuan Nasional pada tahun 1909 pasca gerakan protes ribuan buruh perempuan.Â
Setelah rentetan panjang mengenai gerakan-gerakan oleh para perempuan, akhirnya pada tahun 1975 PBB memperingati hari perempuan pada tanggal 8 Maret. Dari perayaan tersebut, pada tanggal 8 Maret kemudian ditetapkan sebagai Hari Perempuan Internasional.
Seiring berjalannya waktu, perempuan tentunya memiliki kesempatan untuk menyuarakan hak-haknya dengan adanya Hari Perempuan Internasional.Â
Selama ini, yang kita ketahui perempuan kerap kali mengalami kesenjangan. Kesenjangan ini tentunya disebabkan karena banyak stigma yang muncul sejak awal mengenai perbedaan laki-laki dan perempuan.Â
Label yang terbentuk di masyarakat menampakkan bahwa perempuan merupakan makhluk yang lemah. Sehingga, banyak sekali tindakan yang terkesan menyudutkan dan meremehkan para perempuan.
Di era modern ini, perempuan tidak lagi hanya berada di rumah saja. Jika zaman dahulu, perempuan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan dan menjadi wanita karir.Â
Namun, saat ini perempuan bisa melakukan hal tersebut. Bahkan, bagi para perempuan yang berkarir merasa hal tersebut adalah wujud aktualisasi dirinya.Â
Mereka merasa senang melakukan pekerjaannya karena karir yang sedang dikerjakannya merupakan mimpinya sejak lama. Tak jarang, wanita terlihat lebih menampakkan auranya ketika mereka melakukan sesuatu yang mereka sukai, apalagi terkait dengan pekerjaan.
Kekerasan