Mohon tunggu...
Arimbi Bimoseno
Arimbi Bimoseno Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Author: Karma Cepat Datangnya | LOVE FOR LIFE - Menulis dengan Bahasa Kalbu untuk Relaksasi | Website:http://arimbibimoseno.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Serupa Langit Memayungi Bumi

30 Juli 2012   16:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:26 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-

Siang dan malam saling menggenapi. Demikian juga, kegembiraan akan menjadi genap dengan hadirnya kesedihan. Biarlah, berlinanglah berlinang, biarkan linangan menghanyutkan kesedihan. Biarlah, berlinanglah berlinang, biarkan linangan menyarikan kegembiraan yang utuh.

Endapkan endap, biarkan kesedihan mengendap, berpikir ulang tentang hal-hal, patutkah hal-hal demikian menjadi sebab kesedihan. Berhentilah merisaukan kesedihan-kesedihan kecil. Pikirkan kesedihan-kesedihan besar. Endapkan endap, biarkan kegembiraan mengendap, berpikir ulang tentang hal-hal, patutkah hal-hal demikian menjadi sebab kegembiraan. Berhentilah menawan diri dengan kegembiraan-kegembiraan kecil. Pikirkan kegembiraan-kegembiraan besar.

Niat, mengingat kembali niat ketika kesedihan menyapa, ketika kegembiraan menyergap. Mengapa masih berkutat di antara sedih dan gembira. Bagaimana kalau berusaha melampaui kesedihan dan kegembiraan saja.

Ikhlas bukan tentang menerima kesedihan saja, ikhlas juga tentang bagaimana menerima kegembiraan. Kesedihan dan kegembiraan yang diikhlasi serupa langit yang memayungi bumi.

Nanti akan terlihat olehmu ketika kamu menengadahkan wajah ke langit. Lihat, langit itu memayungi seisi bumi, semuanya ia payungi. Semuanya. Tanpa kecuali.

-

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun