Mohon tunggu...
Arimbi Bimoseno
Arimbi Bimoseno Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Author: Karma Cepat Datangnya | LOVE FOR LIFE - Menulis dengan Bahasa Kalbu untuk Relaksasi | Website:http://arimbibimoseno.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bersyukurlah Saat Harapanmu Tak Terwujud

15 September 2012   00:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:27 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-

Semua orang yang kamu temui dalam hidup ini adalah pembawa pesan untukmu. Demikian juga kamu adalah pembawa pesan bagi semua orang yang bertemu denganmu. Dalam segenap lintasan ruang dan waktu. Jangan ada yang kamu sesali. Terima dan syukuri.

Akan tidak lengkap bila kamu mau menerima yang menyenangkan bagimu saja, sedangkan kamu menolak yang tidak menyenangkanmu. Terimalah semuanya, yang menyenangkanmu maupun yang tidak menyenangkanmu.

Berbahagialah saat menangis. Menangislah saat berbahagia. Hingga kamu tak perlu mempertanyakan lagi apa itu bahagia, apa itu tidak bahagia. Bersyukurlah saat harapanmu tak terwujud. Tersenyumlah saat kamu merasakan hal yang tidak menyenangkan, sepertinya tidak menyenangkan, hanya sepertinya.

Tidakkah kamu sadari dirimu yang sejati, berbesar hatilah, berjiwa besarlah, legowo, itu jalan bagi kedamaian hatimu, ketenangan jiwamu. Bukankah kamu menang saat kamu pikir kamu kalah.

Udara masuk dan keluar secara teratur ke hidungmu, memberi kehidupan bagimu, masihkah ada yang menjadi kekhawatiran bagimu, masihkah ada yang mengganggu pikiranmu. Pikirkan yang kamu bisa pikirkan. Lepaskan yang kamu tak sanggup memikirkannya. Tak semua hal berada dalam jangkauan tanganmu. Pikirkan yang kamu mampu pikirkan, selebihnya semesta yang akan memikirkannya untukmu.

-

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun