Mohon tunggu...
Putri Arimbi
Putri Arimbi Mohon Tunggu... Lainnya - ~

mahasiswa yang gemar membaca berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ramadhan Produktif: Tingkatkan Ekonomi Kreatif di Kelurahan Ngagel Selama Bulan Ramadhan Melalui Bazar Ramadhan

29 April 2022   09:49 Diperbarui: 10 Mei 2022   15:44 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumat, 22 April 2022 Kelurahan Ngagel Surabaya menyelenggarakan acara bazar ramadhan. Bazar Ramadhan ini di laksanakan di depan Kelurahan Ngagel tepatnya di jalan Ngagel No. 11. Bazar Ramadhan yang mulai di buka pada pukul 15.00 WIB terbilang cukup sukses karena antusiasme warga yang cukup tinggi. 

Acara bazar ramadhan di Kelurahan Ngagel kemarin juga dihadiri oleh bapak camat Wonokromo beserta jajarannya. Beliau sangat mengapresiasi acara bazar ramadhan ini karena kegiatan kegiatan seperti ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat terutama masyarakat Ngagel.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan ini diikuti oleh 5 RW yang ada di Kelurahan Ngagel. Aneka macam barang, makanan dan minuman di jual pada acara bazar tersebut misalnya baju batik, konektor masker, nastar, kukis jahe, gorengan dan berbagai jenis es. 

Dalam kegiatan ini kelompok KKN-T 14 UPN "Veteran" Jawa Timur juga cukup andil dalam kegiatan bazar tersebut. Pada acara ini kelompok KKN-T 14 memperkenalkan produk olahan jahe berupa kukis jahe. 

Kukis jahe merupakan salah satu produk inovasi yang dikembangkan oleh kelompok KKN-T 14 UPN "Veteran" Jawa Timur di kampung jahe, Ngagel. Sebelumnya warga RT 03 RW 01 yang dikenal dengan kampung jahe hanya mengolah jahe yang telah di panen menjadi bubuk jahe saja. 

Kelompok KKN-T 14 UPN "Veteran" Jawa Timur memanfaatkan kegiatan ini selain untuk memperkenalkan produk kukis jahe namun juga untuk melakukan test bagaimana respon pasar (dalam hal ini masyarakat) terhadap produk kukis jahe. 

Dalam acara tersebut kelompok KKN-T 14 UPN "Veteran" Jawa Timur membawa sekitar 12 box kukis jahe yang dimana setiap boxnya berisi 24 kukis. Satu box kukis dijual dengan harga Rp 20.000,- dan semua terjual habis. Ini artinya respon masyarakat cukup baik terhadap produk kukis jahe ini. 

Melalui produk olahan kukis jahe ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Ngagel. Selain itu juga diharapkan mampu menambah diferensiasi produk olahan jahe di kampung jahe, Ngagel.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun