Aku ternyata telah hidup di negeri hantu, negeri kebohongan, negeri dusta penuh pesona. Saat penguasa-penguasa negeri hantu tak sanggup lagi menjadi tatanan manusia, keserakahan telah membungkam rakyat tak berdosa.Â
Negeri kegelapan, negeri hantu tanpa kehidupan. Hantu-hantu di negeriku menjelma menjadi pajak-pajak tanpa perlawanan, menakutkan dan menyembunyikan kebijaksanaan. Sang penguasa tetap saja duduk perkasa menunggu datang musim berganti dan hantu-hantu di negeri hantu terlahir menjadi manusia baru.Â
Kalabendu masih saja melanda negeriku, negeri hantu menunggu akhir kalabendu. Namun, aku masih bertahan sendiri menunggu akhir kalabendu di negeri hantu. Sendiri,Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI