Kamis Putih. Keteladanan menjadi tanda cinta nyata. Sikap melayani dan mengasihi atas kehadiran semua makhluk di bumi sebagai ciptaan Yang Maha Esa tidak lepas sebagai bentuk relasi seluruh umat manusia.Â
Setiap Kamis sebelum Paskah, umat Katolik di seluruh dunia selalu memperingati peristiwa besar, mengenang peristiwa yang pernah dialami Yesus,yakni perjamuan terakhir. Peristiwa Yesus dan murid-muridnya makan malam bersama adalah peristiwa  perjumpaan dan persatuaan abadi yang dikenang umat Katolik sebagai perayaan ekaristi. Perayaan inilah yang menjadi inti setiap ibadat atau misa yang setiap minggu dirayakan umat Katolik seluruh dunia.Â
Makna Perayaan Kamis Putih
Dalam merayakan hari raya Kamis Putih, ibadat khusus dilaksanakan dengan pembasuhan kaki pada jemaat. Peristiwa ini sebenarnya sebagai bagian dari perjamuan malam terakhir Yesus dan para muridnya. Jika perjamuan agung dilakukan Yesus untuk menandai kesatuan manusia dengan Sang Pencipta, maka pembasuhan kaki sebenarnya sebagai sombol bahwa kerendahan hati dan kesederhaan harus menjadi gaya hidup umat Katolik.Â
Dalam perayaan Kamis Putih, umat Katolik diingatkan tentang pentingnya kebersihan dan kekudusan.  Umat Katolik  harus terus-menerus memperkuat tekad untuk menjalani hidup yang baik bukan hanya antarumat sendiri tetapi untuk semua makhluk cintaan-Nya. Tentunya, sebagai bagian dari perayaan perayaan tri hari suci,  perayaan yang selalu dinantikan dan diikuti oleh umat Katholik sedunia. Umat Katholik yang berbondong-bondong menuju ke berbagai gereja yang telah dipersiapkan untuk mengenangkan kisah ini. Kisah Yesus memberikan teladan kepada murid-muridnya saat perjamuan sebelum akhirnya disalibkan.Â
Tri hari suci yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Cahaya adalah rangkaian perayaan besar sebagai puncak kehadiran Yesus untuk menebus dosa manusia. Ketiganya melambangkan bagaimana  penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus dialami dan tidak terpisahkan dari tujuan kehadiran-Nya di dunia.  Â
Perayaan Kamis Putih di Kolese Kanisius
Kolese Kanisius sebagai salah satu sekolah Katolik juga merayakan Kamis Putih. Perayaan Kamis Putih yang dilaksanakan di Sport Hall Kolese Kanisius dipimpin oleh Romo TN Gandhi Hartono, SJ, Romo P Hastra Kurdani, SJ, Romo TA Maswan Susinto, SJ, dan Romo Christoforus Kristiono Puspo, SJ.Â