Surabaya, 25 Maret 2025 – Puluhan anggota Gerakan Pemuda Daerah (GARDA) Jawa Timur menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa IV pada Selasa (25/3).
Mereka menuntut transparansi dalam pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun Anggaran 2024 di Kabupaten Sumenep.
Massa menduga adanya penyimpangan dalam program bantuan perumahan tersebut. Mereka menyoroti dugaan penyalahgunaan wewenang yang dapat merugikan masyarakat penerima manfaat BSPS.
Tuntutan GARDA Jatim
Koordinator aksi, Widianto, menyatakan bahwa ada indikasi pelanggaran dalam pelaksanaan BSPS di Sumenep. Mereka meminta agar Koordinator Kabupaten (Koorkab) BSPS Sumenep segera diperiksa.
"Kami mendesak agar seluruh pihak yang terlibat, termasuk pejabat terkait, diperiksa secara transparan," ujar Widianto.
GARDA Jatim juga meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap dugaan penyimpangan ini. Beberapa nama di Komisi V DPR RI disebut sebagai pihak yang harus diperiksa.
Program BSPS Disorot
BSPS merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah yang layak huni.
Namun, dalam pelaksanaannya di Sumenep, GARDA Jatim menemukan keluhan dari penerima manfaat terkait ketidaksesuaian pelaksanaan program, dugaan pemotongan dana, serta kurangnya transparansi.
Mereka menilai hal ini bertentangan dengan tujuan utama program dan meminta pemerintah serta aparat hukum segera turun tangan.
Aksi Berlanjut Jika Tuntutan Tak Dipenuhi
GARDA Jatim menyatakan siap melakukan aksi lanjutan jika tidak ada respons dari pihak terkait. Mereka berencana mengerahkan massa dalam jumlah lebih besar dan membawa isu ini ke tingkat nasional.
Aksi berlangsung lebih dari dua jam dan dijaga oleh aparat kepolisian. Hingga berita ini diterbitkan, pihak BP2P Jawa IV belum memberikan tanggapan resmi atas tuntutan tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI