Semarang – Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program UNNES Lantip 5 berhasil menyusun modul ajar Bahasa Indonesia menggunakan pendekatan deep learning untuk Fase D materi teks deskripsi, khususnya kelas IX di SMP Negeri 14 Semarang. Karya ini merupakan hasil akhir dari program UNNES Lantip 5 yang berlangsung dari 9 Juli hingga 3 September 2025.
Penyusunan modul ajar ini melibatkan tiga mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yaitu Arif Mansurrudin, Ayu Hastutik Munadziroh, dan Citra Ajeng Cendekia.
Ketiga mahasiswa tersebut menyusun modul ajar yang mendapatkan bimbingan langsung dari Dosen Pembimbing, Dr. Santi Pratiwi Tri Utami, M.Pd., serta berkolaborasi dengan Guru Pamong, Suprapto, M.M., dan Husniyatul Adibah Alwaliyah, M.Pd.
Modul ajar yang telah disusun ini tidak hanya memuat materi pokok, tetapi juga dilengkapi dengan contoh teks deskripsi, lembar kerja peserta didik, serta langkah pembelajaran yang sistematis sesuai sintakmatik model pembelajaran. Produk ini diharapkan mampu menjadi penunjang pembelajaran di kelas sekaligus referensi bagi guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran.

Modul ajar ini menjadi bukti nyata pengimplementasian ilmu mahasiswa selama masa perkuliahan. Pihak sekolah juga menyambut dengan baik hasil karya tersebut sebagai inovasi yang dapat mendukung proses pembelajaran peserta didik. Dengan demikian kepala dan guru bahasa Indonesia SMP Negeri 14 Semarang secara resmi menerima modul ajar Bahasa Indonesia berbasis deep learning ini sebagai salah satu referensi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa.
Melalui kegiatan ini, sangat diharapkan kerja sama antara UNNES dengan sekolah mitra semakin terjalin erat, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam pengembangan pembelajaran Bahasa Indonesia yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI