[caption id="attachment_180617" align="aligncenter" width="641" caption="Pep Image: reuters.com"][/caption]
Mumpung lagi nganggur, saya sempat berpikir bagaimana kalau Pep Guardiola mantan pelatih Barcelona melatih Timnas Indonesia. Apakah dia akan mampu mengubah timnas menjadi tim yang tangguh atau tidak. Paling tidak bisa membawa Indonesia ke piala dunia walaupun tanpa harus juara.
Apakah itu bisa terwujud? Saya kira bisa akan tetapi sulit. Karena sebaik siapapun pelatih sepakbola Indonesia, mereka selalu mengeluhkan fisik pemain Indonesia yang lemah dan cenderung meremehkan lawan ketika mulai menang. Hura-hura di klab malam walaupun baru sekali menang tanding.
Hal itu pernah dikatakan saudara Gus Dur bernama Gus Hiddink yang pernah melatih timnas Indonesia beberapa tahun yang lalu. Ini tentu berbeda sekali dengan para pemain Korsel yang rata-rata pernah mengikuti wajib militer. Mereka mempunyai fisik yang tangguh dan disiplin yang tinggi.
Tidak hanya dalam bidang sepakbola, anak-anak kecil korea mulai setingkat TK yang saya lihat saat mengikuti pertandingan bulu tangkis di piala walikota Surabaya, mereka mempunyai fisik dan semangat pantang menyerah.
Semoga saja rencana kedatangan Messi nanti (jika memang jadi), dia mau membisiki pemain Indonesia agar selalu melatih fisik dan disiplin mereka. Jangan di depan wartawan, nanti malu. Kalau malau nanti ngambek dan tidak mau gabung di Timnas. Karena hanya di Indonesia ada pemain ngambek tidak mau dipanggil untuk bermain di Timnas.
Rumah senyum 100512
