Video ini dipublikasikan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan generasi muda. Â Sayangnya, media sosial sering kali menjadi tempat maraknya ujaran kebencian dan polarisasi. Inilah saatnya generasi muda menjadikan Pancasila sebagai "kompas etika digital".
2. Bela Negara Tidak Lagi Soal Angkat Senjata
   Bela negara zaman sekarang tidak harus selalu identik dengan militer atau pertahanan fisik. Bela negara bisa dimulai dari hal kecil, seperti menjaga kedamaian ruang digital, meluruskan informasi palsu, serta menyebarkan konten yang mendorong persatuan dan kesadaran kebangsaan.
Hamid Muhammad dalam jurnal Lemhannas menegaskan bahwa tantangan bela negara saat ini meliputi radikalisme, hoaks, dan pengaruh budaya asing yang negatif. Oleh karena itu, bela negara di era digital adalah tentang keberanian melindungi nilai-nilai bangsa dalam bentuk baru---yaitu melalui literasi digital dan etika berinternet. (Sumber: jurnal.lemhannas.go.id)
3. Peran Mahasiswa: Kecil di Aksi, Besar di Dampak
   Mahasiswa adalah tulang punggung perubahan. Dalam konteks digital, mahasiswa memiliki peran strategis untuk menjadi agen penyebar nilai kebangsaan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, antara lain:
     a) Membuat konten edukatif di TikTok, Instagram, atau YouTube yang memuat nilai-nilai Pancasila
     b) Menulis opini kebangsaan di blog atau media online
     c) Mengadakan webinar atau diskusi virtual tentang nasionalisme
     d) Membentuk komunitas digital yang menyuarakan toleransi dan keberagaman