Mohon tunggu...
Arifin BeHa
Arifin BeHa Mohon Tunggu... Penulis - Wartawan senior tinggal di Surabaya

Wartawan senior tinggal di Surabaya. Dan penulis buku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kebahagiaan Mamad Bisa Berangkat Haji dari Hasil Jualan Sosis

20 Mei 2022   21:42 Diperbarui: 21 Mei 2022   09:43 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rahmad Widayat alias Mamad berseragam Haji (dokpri)

Tahun 2011 Mamat menikah dengan Endah Suciati. Pasangan ini tekun dan saling mengisi. Endah Suciati ahli membuat sosis solo. Sejak itu Mamad mulai jualan sosis solo.

Mamad keliling jualan Sosis Solo (dokpri)
Mamad keliling jualan Sosis Solo (dokpri)

Menurut Dr.Sri Wiryanti Budi Utami, Dra., M.Si, ibu kandung Mamad, pada tahun 2011 itulah mulai muncul keinginan menunaikan ibadah haji. Mamad dan istri mendaftarkan sebagai calon jemaah haji.

Masih menurut Sri Wiryanti, kegiatan ibadah Mamad terbilang tekun. Shalat lima waktu tak pernah bolong. Puasa wajib di bulan Ramadan juga senantiasa penuh.

Atas dasar itu, meskipun memiliki keyakinan yang berbeda, Sri Wiryanti memenuhi kehendak Mamad. Ibunda Mamad bahkan ikut membantu mendaftarkan haji ke salah satu bank.

Mamad dan istrinya mengumpulkan hasil keuntungan jualan sosis solo. Lalu Sri Wiryanti yang mengelola uang tabungan mereka untuk dimasukkan ke rekening tabungan haji.

Mamad berhasil pergi beribadah ke Tanah Suci setelah 11 tahun menabung. Namun di tengah kegembiraan, ada satu ganjalan. Karena aturan kuota yang masih terbatas, istri Mamad, belum bisa berangkat pada tahun ini. Menurut informasi dari Departemen Agama, Endah Suciati mendapat porsi tahun 2023.

Haji penantian

Tahun 2022, menjadi tahun yang dinantikan seluruh CJH. Pemerintah sudah memastikan akan menggelar ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah. Total kuota haji seluruh Indonesia dikurangi, namun Jatim termasuk mendapat kuota paling banyak.

Sebanyak 16.048 calon jemaah haji (CJH) asal Jawa Timur berhak atas kuota haji pascapandemi. Mereka terbagi untuk 38 kota dan kabupaten di seluruh Jatim. Jumlah tersebut, berkisar 45 persen dari jumlah kuota haji normal di wilayah Jatim.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jatim, Abdul Haris Hasan menuturkan, bahwa kelompok terbang (kloter) pertama untuk porsi haji 2022 di Jatim sudah bisa diberangkatkan pada awal Juni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun