Mohon tunggu...
Arif Alfi Syahri
Arif Alfi Syahri Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

"Hanya Mahasiswa biasa yang mencoba untuk berkarya." •Jurusan : PAI, STAI-PIQ Sumatera Barat •Instagram : @muhammadarifalfisyahri •Email : arifalfisyahri94@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Konflik Israel-Palestina, Inggris hingga China Serukan Perdamaian

15 Mei 2021   19:21 Diperbarui: 15 Mei 2021   20:05 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source Image: Pinterest.com/pin

Di sisi lain, Uni Eropa menyerukan diakhirinya segera kekerasan di Israel dan Wilayah Pendudukan Palestina. Dalam sebuah pernyataan, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Joseph Borrell menyerukan penghentian segera kekerasan untuk menghindari konflik yang lebih luas. 

Borrell menyatakan bahwa tidak dapat diterima bagi Hamas dan kelompok lain untuk tanpa pandang bulu menembakkan peluru ke warga sipil Israel. 

Ia juga menambahkan bahwa meskipun ada pengakuan bahwa Israel perlu melindungi penduduk sipilnya, tanggapannya harus proporsional dan harus menahan diri secara maksimal.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris untuk Urusan Timur Tengah James Cleverley meminta Israel, Hamas dan Palestina untuk meredakan eskalasi. 

Dengan cerdik ia mengatakan bahwa tingkat serangan rudal yang diluncurkan oleh Hamas terhadap Israel belum pernah terjadi sebelumnya. Cleverley juga menambahkan bahwa kedua belah pihak harus mundur dan menyerukan Hamas untuk menghentikan serangan roket ke Israel.

Dari Turki, Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan keprihatinannya tentang perkembangan penembakan Israel dan serangan tank di Jalur Gaza dan meminta masyarakat internasional untuk bertindak cepat. 

Istana Kepresidenan Turki menyatakan bahwa Presiden Erdogan telah melakukan kontak diplomatik dekat selama beberapa hari untuk mencegah serangan berdarah Israel di Palestina dan untuk memaksa masyarakat internasional untuk menunjukkan respon yang keras untuk memberikan pelajaran jera kepada Israel. 

Erdogan melakukan serangkaian percakapan telepon dengan para kepala negara dan pemerintahan 20 negara termasuk Palestina, Rusia, Qatar, Pakistan, Kuwait, dan Aljazair. Di saat yang sama, Turki terus bekerja keras untuk memobilisasi semua lembaga internasional terkait, terutama Amerika Serikat. 

Bangsa dan Organisasi Kerjasama Islam untuk mendukung Palestina dalam melawan serangan Israel. Dalam percakapan telepon dengan para pemimpin dari banyak negara, presiden Turki menyerukan tindakan bersama yang efektif untuk melawan serangan Israel dan penindasan terhadap Masjid Al-Aqsa, Yerusalem yang diduduki, Jalur Gaza, dan Muslim Palestina. 

Erdogan menegaskan bahwa Ankara melakukan segala upaya untuk memobilisasi komunitas internasional yang dipimpin oleh dunia Islam untuk menghentikan terorisme dan pendudukan Israel. 

Dia juga menekankan bahwa Turki akan selalu mendukung masalah Palestina dan berdiri bersama saudara-saudara Palestina. Untuk menjaga martabat Yerusalem. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun