Ketika masyarakat menggemakan, " tagar Indonesia gelap, kabur aja dulu, justru para pejabat publik bilang " kau yang gelap bukan Indonesia" kata Luhut Binsar Panjaitan. Bahlil dan Nusron juga berkata yang kabur aja dulu itu tidak nasionalisme. "
Ketika media nasional dibungkam, diteror oleh kepala" babi " pemerintahan justru bilang udah di masak aja " hal itu disampaikan oleh Hasan nasbi  kepala PCO.
Dari tiga contoh diatas, dapat kita lihat betapa arogansi dan sombongnya para pejabat. Bagaimana tidak sakit hatinya masyarakat. Dari kejadian demo Pati , bisa menjadi suatu alarm bagi pejabat publik terutama bawahan presiden. Untuk lebih mengedepankan etika, moral dan santun pada masyarakat. Jika peristiwa tersebut berlarut-larut, maka kemungkinan peristiwa seperti kejadian 98 mungkin akan terulang kembali seperti menunggu bom waktu untuk pemerintahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI