Mohon tunggu...
arif priyono
arif priyono Mohon Tunggu... Lainnya - pegawai negeri sipil

saya berusaha menjadi orang yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Diary Taman 16 Desember 2023

20 Desember 2023   13:26 Diperbarui: 20 Desember 2023   13:27 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salam sehat .

Hari sabtu kedua saya jalani arahan mentor untuk menyempatkan main ke taman minimal 30menit. Hari sabtu saya libur jadi bisa sambil momong anak ke taman di pintu gerbang perumahan. Tempat favorit saya dan anak-anak. Kalau sebelumnya saya bahas mengenai kegigihan tetangga yang punya lapak usaha di gerbang perumahan. Kali ini sepertinya saya coba nulis mengenai kondisi perumahan yang relatif stagnan tidak ada progres perkembangan atau kemajuan apalagi jika dilihat dari sisi keramaian.

Memang agak janggal, saya perhatikan sejak tinggal di perumahan tahun 2009, jalan yang berada di depan perumahan, walaupun status jalan pemprov tapi progres keramaiannya sangat tidak cepat dibanding dengan ruas jalan yang ke arah surabaya. Beberapa usaha pernah berdiri di sepanjang jalan itu tapu berkali-kali tutup. Padahal dari sisi konsumen sangat potensial karena ada beberapa pabrik di sekitar perumahan. Di dalam perumahan juga relatif tidak  ada usaha yang bisa dibilang besar dan berkembang.

Tapi baru sekitar 2tahun ini akhirnya ada tren baru di pinggir jalan depan perum. Yaitu lahan-lahan kosong disewa untuk jualan pasir. Memang sejak letusan semeru, jumlah pasir berlimpah ruah dan murah. Sehingga banyak pedagang yang kulakan dari lumajang langsung. Fenomena pedagang pasir jnilah yang berhasil menaikkan keramaian di sekitar jalan. Karena mereka cukup laris.

Saya masih heran, apakah semata faktor hoki atau fengshui jalan, hingga jalan depan perumahan hanya cocok untuk jualan pasir bukan makanan? 

Salam sehat selalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun