Himpunan mahasiswa kundur-tanjungpinang merupakan sebuah wadah silaturahmi putra-putri asal kundur yang sedang melanjutkan perkuliahannya diTanjungpinang. Himpunan ini bisa dibilang masih sangat muda, berdiri sejak 23 september 2012 yang lalu oleh saudara aditya nugroho jati yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa umrah semester delapan sebagai pendiri himpunan ini.
Sejak himpunan ini didirikan, banyak kegiatan-kegiatan positif yang telah dijalankan oleh putra-putri asal kundur ini, baik itu dibidang sosial, politik maupun budaya. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk tuntutan bagi mereka sebagai mahasiswa untuk memberikan kontribusi positif bagi daerah. Hal senada juga disampaikan oleh aditya nugroho jati.
“ Tujuan Himpunan ini dibentuk yaitu sebagai wadah bagi mahasiswa asal kundur untuk mengembangkan bakat serta kreativitasnya serta dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama daerah kelahiran. Sebagai mahasiswa kami juga mempunyai tugas untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas serta turut berpartisipasi dalam pembangunan daerah dimana himpunan ini berada maupun bagi daerah asal. Dengan dibentuknya himpunan ini lah, semoga mahasiswa kundur dapat menjalankan tugas nya sebagai mahasiswa.“ujar Aditya nugroho jati selaku ketua umum Himpunan mahasiswa kundur.
Dari tahun ketahun, jumlah mahasiswa kundur ditanjungpinang semakin meningkat, untuk tahun ini hampir 50an orang yang datang ketanjungpinang untuk mendaftar masuk keberbagai perguruan tinggi yang ada ditanjungpinang, khususnya umrah. Bulan ini, penerimaan mahasiswa baru Universitas Maritim Raja Ali Haji sudah dibuka. Sejak tanggal 9 juni kemarin hingga sekarang, pihak universitas sedang sibuk untuk memverifikasi data calon mahasiswa baru yang mengikuti jalur SNMPTN maupun SBMPTN.
Namun yang menjadi kendala belakangan ini yaitu tidak adanya tempat khusus yang bisa dijadikan central bagi mereka untuk melakukan diskusi maupun untuk menampung adik-adik baru tersebut. Biasanya, untuk melakukan diskusi ataupun hal-hal yang bersifat kesekretariatan, Mereka menggunakan kost-kostan dari salah satu anggota untuk dijadikan sebagai sekretariat sementara. Disitu lah mereka berkumpul untuk berdiskusi. Apalagi Mahasiswa kundur yang ingin kuliah diTanjungpinang sebagian besar tidak memiliki saudara untuk dijadikan tempat tinggal sementara. Memang sebelumnya telah ada asrama mahasiswa karimun yang telah disediakan pemkab baik itu untuk putra maupun putri, tetapi dengan jumlah yang begitu banyak tentunya tidak cukup untuk menampung adik-adik baru yang berasal dari kundur karena masih ada mahasiswa karimun, moro maupun durai.
Tetapi alhamdulillah, tahun ini lebih baik dari sebelum nya, karena sebagian besar dari rekan-rekan mahasiswa baru dapat ditampung disuatu tempat, yang difasilitasi oleh datok Huzrin hood. Sebulan sebelum kedatangan adik-adik calon mahasiswa baru telah dibentuk panitia penerimaan mahasiswa baru oleh senior-senior di himpunan mahasiswa kundur pada rapat sebelumnya, hal ini bertujuan agar calon mahasiswa baru yang belum mengetahui seluk-beluk tanjungpinang tidak kebingungan saat mendaftar nanti. Karena lokasi ujian berbeda-beda. Disana lah mereka diberikan informasi mengenai syarat-syarat pendaftaran dan juga bimbingan belajar oleh senior-senior agar ujian nanti mereka dapat menjawab soal dengan baik. Hal ini juga disampaikan oleh azmi selaku ketua panitia penerimaan mahasiswa baru asal kundur.
“ Tahun ini jumlah mahasiswa baru yang berasal dari kundur semakin meningkat, untuk masuk ke UMRAH saja ada sekitar 50an orang, belum lagi yang kuliah di perguruan tinggi lain seperti stisipol, akbid, stikes dan sebagainya. Alhamdulillah adik-adik calon mahasiswa baru itu dapat kami tampung, itu pun berkat bantuan dari orang tua kami Datok Huzrin hood yang telah memfasilitasi kami dengan memberikan tempat tinggal untuk adik-adik mahasiswa baru yang mengikuti test ujian masuk perguruan tinggi. Kami sangat berterima kasih sekali atas niat baik dari datok. Dengan adanya tempat tinggal ini lah kami dapat menampung adik-adik yang tidak mempunyai tempat tinggal, kami juga dapat membimbing adik-adik semua untuk teknis ujian nanti”. Tutup azmi
