Mohon tunggu...
Arief Rahman Hanif
Arief Rahman Hanif Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga | Ilmu Komunikasi | Angkatan 2014 | Liverpudlian Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Terplesetnya Sang Juara

8 September 2014   05:43 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:20 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Bagi pecinta bola, Premier League tidak asing lagi terdengar di telinga mereka. Namun bagi kaum yang tidak mengerti sepak bola tentu bertanya-tanya apa itu “Premier League” ? Premier League adalah Liga sepak bola yang berkompetisi di Negeri Ratu Elizabeth, yaitu Inggris Raya. Premier League sendiri saat ini menggunakan jasa dari Barclays Bank sebagai sponsor Liga. Sehingga nama resminya menjadi Barclays Premier League atau English Premier League sebutan untuk diluar Inggris.

Sebelum dibentuk Premier League, Liga tertinggi di ranah Inggris bernama Liga Sepak Bola Divisi Pertama ( Football League First Division ). Pada tahun 1991-1992 beberapa klub papan atas memisahkan diri dari liga sepak bola untuk membuat kesepakatan menguntungkan dengan stasiun televisi. Dimana klub tersebut keluar dan membuat kompetisi baru dengan nama FA Premier League dengan anggota 22 klub.

Barclays Premier League memang benar-benar menjadi kiblat sepak bola. Terbukti Liga tersebut menjadi salah satu Liga yang laris manis ditonton oleh masyarakat dunia. Pada tahun 2010-2011 rata-rata jumlah penonton yang menyaksikan secara langsung pertandingan yang dihelat di stadion menjadi urutan terbanyak ke-2 setelah Jerman, Bundesliga.

Musim 2013-2014 baru saja selesai. Namun masih banyak hal yang bisa menjadi pelajaran bagi setiap klub peserta Premier League untuk mengarungi musim baru. Mereka mendatangkan banyak pemain dengan harga tinggi untuk memperkuat kedalaman. Sehingga keuangan Team menjadi tidak seimbang antara pengeluaran dan pendapatan. Solusi bagi klub sendiri adalah menaikan harga tiket pertandingan. Namun disisi lain ini menjadi momok bagi pecinta sepak bola di ranah Inggris Raya. Para pendukung klub yang berada dikelas ekonomi bawah melakukan protes atas kenaikan harga tiket tersebut. Dampak protes itu sangat mengena bagi klub yang menaikan harga tiket. Karena para pendukung setia mengancam tidak akan menonton setiap pertandingan yang dihelat di kandang sendiri. Petinggi klub pun mencari jalan tengah untuk menyelesaikan masalah kenaikan tiket demi mencegah adanya ancaman dan tetap menghidupkan atmosfir Premier League.

Pada musim 2013-2014 memang menjadi musim yang menegangkan bagi pecinta Barclays Premier League. Karena pada musim itu klub-klub besar tidak lagi menjadi momok bagi klub kecil. Sebagai contoh Manchester United yang menjadi Juara pada musim sebelumnya harus turun diperingkat 7. Sedangkan pada musim 2013-2014 klub dari kota yang sama dengan Manchester United menjadi juara, yaitu Manchester City. Dimusim tersebut sebenarnya Liverpool mampu memberikan perlawanan yang ketat bagi Manchester City. Namun di pertandingan sisa akhir musim Liverpool mulai kehilangan kepercayaan mereka. Hasil kekalahan 0-2 dari Chelsea di Anfield Stadium dan juga hasil seri melawan Crystal Palace menjadi biang kerok kegagalan Liverpool meraih juara. Tetapi menurut Legenda The Reds ( julukan Liverpool ) Robie Fowler, kekalahan ini disebabkan kekalahan Liverpool dilaga Boxing Day. Kala itu Liverpool bertemu dengan Manchester City di Etihad. Dan Liverpool harus takluk dengan skor tipis 2-1 meskipun mampu unggul terlebih dahulu.

Target utama dari Liverpool sendiri pada musim 2013-2014 adalah lolos Liga Champions atau finish 4 besar. Secara mengejutkan anak asuhan Branden Rodgers mampu bermain apik dimusim tersebut hingga menjadi salah satu kandidat juara pada musim itu. Disisi lain Luis Suarez yang menjadi ujung tombak LFC ( nama pendek Liverpool FC ) pada musim itu keluar sebagai Top Scorer dengan 31 goal disusul rekan setimnya Daniel Sturridge dengan 21 goal. Dan Suarez sendiri akhirnya menjadi pemain terbaik Barclays Premier League pada musim itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun