Umat Nabi Muhammad kemudian menjadi umat yang mewarisi amanah (QS. Al-Anbiy': 105).
"Dan sungguh, telah Kami tulis dalam Zabur setelah (tertulis) dalam Lauh Mahfuzh: Bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang shalih."
Kesimpulan
Tanah suci pernah dijanjikan kepada Bani Israil tapi bersyarat.
Karena mereka membangkang, janji itu dicabut.
Dalam Islam, Palestina tidak dimiliki eksklusif oleh satu etnis, tetapi Allah menegaskan bahwa bumi diwarisi oleh orang-orang beriman yang shalih.
Maka, yang berhak atas tanah suci adalah mereka yang bertaqwa dan menaati Allah, bukan karena suku/keturunan.
Sekarang kembali kepada kita, apakah kita mengikuti Bani Israel yang Membangkang perintah Allah SWT atau kita mengikuti para Sahabat ketika datang perintah Allah SWT ?
Rasulullah bersabda:
يُوشِكُ الأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ، كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا». فَقَالَ قَائِلٌ: وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ؟ قَالَ: «بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ، وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ، وَلَيَنْزِعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ، وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمُ الْوَهْنَ». فَقَالَ قَائِلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا الْوَهْنُ؟ قَالَ: حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
(HR. Abu Dawud no. 4297, Ahmad, dan dishahihkan oleh Al-Albani)