Mohon tunggu...
Arief
Arief Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Pernah nulis dibeberapa media seperti SINDO, Jurnas, Surabaya Post, Suara Indonesia (dulu dimasa reformasi), Majalah Explo dll. ( @arief_nggih )

Selanjutnya

Tutup

Money

Embung, Area Bekas Tambang Mengairi: Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Tuban

23 September 2015   12:26 Diperbarui: 9 Desember 2016   08:38 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditengah terik matahari yang panas di akhir bulan September yang merupakan puncak musim kemarau, puluhan pompa air berjejer bagaikan barisan pasukan yang terus menerus beroperasi 24 jam menyedot air embung bekas galian tambang di pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Tuban. Meskipun sudah berbulan-bulan disedot oleh puluhan pompa air, jutaan meter kubik air masih tersedia di embung bekas tambang sehingga menjadi solusi bagi masyarakat sekitar pabrik semen di Tuban agar lahan pertanian dapat berproduksi penuh selama 1 tahun dengan panen sebanyak 3 kali.

Sejak beroperasi tahun 1994 area bekas tambang tanah liat yang sudah tidak beroperasi dan direklamasi sebagai embung air telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti pengairan sawah dan keramba ikan. Area bekas tambang tanah liat saat ini sekitar 122,7 hektar yang terdiri tersebar di beberapa tempat mampu menampung air hujan sebanyak 4,6 juta m3 air yang mampu mengairi sawah seluas 133,5 ha sepanjang tahun.

Dampak positif dari keberadaan embung air bekas galian tanah liat adalah meningkatkan produktivitas pertanian di sekitar pabrik yang mampu meningkatkan taraf penghasilan penduduk sekitar. Terlebih bantuan CSR PT Semen Indonesia berupa pembinaan/pendampingan untuk para petani turut meningkatkan produktivitas lahan pertanian

 

Tabel dibawah ini menggambarkan tingkat produktivitas per ha dengan adanya embung air bekas galian tambang

Jenis Tanaman                                1994                                           2014

Padi                                             5,4 ton/ha                                   6,9 ton/ha

Jagung                          2,6 ton/ha (panen 1 X setahun)     6,0 ton/ha(panen 3 X setahun)

Kacang Tanah                               1,3 ton/ha                                  1,6 ton/ha

Kedelai                                Belum pernah ditanahm                         2 ton/ha

Dalam konteks bisa panen 3X setahun maka produktivitas sudah naik 300%, apalagi hasil panen naik 2,3 X lipat maka secara keseluruhan hasil pertanian bisa meningkat 690%.

Mbah Sarimin (80 th) Terus Bekerja, Berkah Limpahan Air Di Bekas Galian Tambang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun