Mohon tunggu...
Arief Budimanw
Arief Budimanw Mohon Tunggu... Konsultan - surveyor

rumah di jakarta..

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bagaimana Kopi Susu Menghancurkan Gigi-Gigiku

19 Juli 2020   00:40 Diperbarui: 19 Juli 2020   09:37 2519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
segelas kopi susu disaat lelah akan menambah semangat dan tenaga kita, foto dokumen pribadi.

Jam 12 siang saat makan siang, biasanya selain air putih saya mengambil secangkir kopi susu untuk menikmati suasana istirahat siang. Kemudian jam 15.00 saat isoma ambil lagi kopi susu agar mata melek. Kemudian jam 18.00 minum kopi susu setelah makan dan shalat magrib. 

Terakhir  sambil bercengkrama menunggu kantuk datang jam 22.00 satu cangkir. Total sehari jadinya 6 cangkir kopi susu . Dan itu terjadi selama 5 hari, akibatnya di hari terakhir  satu  gigi atas saya copot, tanpa rasa sakit. Just like that. Pluk..

Pulang pelatihan kebiasaan minum kopi susunya berjalan seperti biasa, pagi, sore dan malam. Tiga kali sehari.  Namun mulai terasa aneh pada gigi saya. Kadang gigi terasa empuk , kekerasan gigi mulai hilang. Beberapa terasa goyang. Dan akhirnya copot satu persatu. Tanpa rasa sakit copotnya.

Geramah mulai pecah dan makan mulai ribet. Setelah ke dokter diberitahu bahwa beberapa gigi sudah hancur. Tidak bisa ditambal. Pecah karena gula. Dan disuruh untuk mengurangi panas dan manis. Jauhi kopi susu, gulanya jahat ke gigi katanya. Bikin hancur gigi tegasnya.

Namun namanya kopi susu sudah terlanjur jadi kebiasaan, sehari dua hari bisa berhenti. Namun setelah berjalan beberapa hari ketika merasa gigi mulai kuat lagi dan terpaksa harus begadang dalam melaksanakan pekerjaan akhirnya  ngopi lagi.  Niatnya untuk melawan kantuk dan menambah energi kerja. Ternyata susah untuk merubah kebiasaan lama. 

Empat bulan kemudian ikut training lagi di hotel, menginap juga. Dan kebiasaan lama saat dihotel kembali dilakukan. Ngopi di setiap ada kesempatan. Akhirnya di hari terakhir copot lagi satu gigi saya.

Pulang langsung ke dokter dan diomelin, terus dikasih antibiotic dan vitamin.  Waktu berjalan dan saya tenggelam dalam kesibukan dunia kerja, jika terasa sakit gigi saya akan langsung membeli antibiotik dan obat penghilang rasa sakit. Hanya  decolgen dan amoxilin. Sudah tidak berani lagi ke dokter. Ketika satu demi satu gigi terlepas saya  tidak terlalu peduli , karena kesibukan saya yang menyita waktu. 

Dan  kemarin pas berkaca, alangkah kagetnya saya. Ternyata saya ompong. Gigi atas tinggal dua. Gigi geraham bawahnya habis di kiri dan kanan. Hanya tersisa pecahan-pecahan kecil gigi. Rusak parah.

Pantesan kalo makan kacang goreng, itu kacang cuman muter di mulut. Sudah sulit untuk menggigitnya. Padahal kacang termasuk makanan paling enak sedunia.  

Sekarang saya jadi sering minum air putih saat makan berat, untuk membantu menelan makanan yang tidak bisa dihancurkan. Ternyata sedih juga tidak bergigi itu. Makan kerupuk susah, gigit mangga muda apalagi.

Ternyata kopi susu sangat jahat pada gigi, saya tidak pernah berfikiran separah itu efeknya. Jika mau diuraikan efeknya sebagai berikut: warna gigi  jadi coklat. Putihnya gigi hilang, gantengnya berkurang drastis, walaupun pakai pemutih gigi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun