Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk segera menyadari perasaan iri yang berpotensi mengarah pada kebencian. Mengelola emosi dengan cara berdialog, introspeksi, atau mencari bantuan profesional bisa menjadi langkah yang efektif. Sekolah juga perlu memberi dukungan dengan menyediakan wadah bagi guru untuk berbagi dan mendapatkan bimbingan agar emosi negatif ini tidak merusak lingkungan belajar.
Dengan kesadaran dan manajemen yang tepat, hubungan antara guru dan siswi yang tampak "lebih menarik" atau "lebih populer" dapat tetap harmonis dan saling mendukung. Ini akan menciptakan suasana belajar yang positif, di mana semua pihak dapat berkembang tanpa rasa takut atau kecurigaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI