Mohon tunggu...
Muhammad Ariby
Muhammad Ariby Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Mas-mas Malang yang kerap bimbang dengan pilihannya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mitos Era Modern atau Kode Budaya?

28 September 2022   13:49 Diperbarui: 28 September 2022   14:06 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mitos dalam semiotik merupakan proses pemaknaan yang tidak mendalam. Mitos hanya mewakili atau merepresentasikan makna dari apa yang nampak, bukan apa yang sesungguhnya. Berikut beberapa contoh yang telah saya simpulkan:

  • Mie instan adalah kebutuhan wajib bagi anak kos

Dalam sosial media banyak postingan yang menyatakan bahwa indomie merupakan kebutuhan pokok anak kos. Pasalnya, di akhir bulan anak kos selalu kekurangan dana, jadilah mie instan sebagai jalan keluarnya, karena harganya yang terjangkau selain itu mudahnya proses pembuatan mie instan membuat produk ini menjadi alternatif akhir bulan. 

Maka dari itu, slogan yang mengatakan indomie adalah makanan keseharian anak kos adalah mitos, karena tidak setiap hari dan tidak semua anak kos mengonsumsi indomie akan tetapi indommie hanya sekadar dibutuhkan ketika dalam keadaan terdesak (memasuki tanggal tua), tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli kebutuhan makanan yang terpenuhi.

  • Main game hanya membuat bodoh dan lupa waktu

Bermain game tidak selamanya disamakan dengan pemalas dan hobi yang membuang waktu. Ada studi yang juga menunjukkan sisi positif dari hobi bermain game. 

Salah satu dampak positif bermain game adalah berpotensi meningkatkan aktivitas tertentu di bagian otak yang berkaitan dengan respons, nalar, dan reaksi. Tak hanya itu, beberapa penelitian juga membuktikan sisi positif lainnya dari bermain game yaitu seseorang bisa meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mulai dari mendengar, melihat, sampai kadang anak dapat berbicara layaknya orang Inggris hanya dengan terbiasa bermain game. 

Tak hanya itu, memang jarang menemukan seseorang yang menjadikan game adalah sarana hiburan saja, akan tetapi Sebagian dari mereka juga ada yang beranggapan bahwa game dapat dijadikan sebagai sarana edukasi. "Pembelajaran ringan-lah katanya, tipis-tipis belajar bahasa Inggris, syukur-syukur bisa bahasa Inggris." Kata teman saya yang merasa dirinya dapat terbantu speaking ability-nya. 

Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa bermain game hanya membuat bodoh dan lupa waktu nyatanya mitos belaka, karena di zaman teknologi modern saat ini sudah banyak game online yang diciptakan dengan fitur discord/perancang untuk menciptakan komunitas dengan pengguna seluruh dunia yang menyebabkan seseorang perlahan-lahan bisa memahami bahasa Inggris.

  • Ikut komunitas geng motor pasti punya/dapat pacar cantik

Geng motor merupakan sekumpulan orang yang memiliki hobi bersepeda motor dan membuat kegiatan berkendara sepeda motor secara Bersama-sama baik dengan tujuan konvoi maupun touring dengan sepeda motor. Biasanya terbentuk dari umumnya remaja putra atau pemuda dengan latar belakang sosial, daerah, ataupun sekolah yang sama, yang mengasosiasikan diri dengan bersepeda motor sebagai wujud ekspresi. 

Memang geng motor pada awalnya selalu tentang permasalahan sosial hingga kenakalan remaja, akan tetapi pergeseran nilai dan pandangan pun muncul berkenaan dengan semaraknya kendaraan roda dua bermotor tersebut yang sekarang lebih bervariasi. Contohnya mulai dari geng motor vespa matic, geng motor CB, geng motor Harley, Ngabers dan semacamnya.

Bila dilihat secara personal, memang anggota geng motor mempunyai nama yang cukup popular di lingkungan masyarakat hingga sosial media. Buktinya sudah banyak sekarang sponsor-sponsor besar yang menitipkan namanya di salah satu acara komunitasnya. 

Menjadi salah satu anggota geng motor terkenal merupakan suatu keistimewaan bagi seseorang tersendiri karena dengan memasuki geng motor tersebut selain menciptakan suasana kerukunan antar penggemar motor, seseorang mayoritas sudah cukup popular didengar namanya di lingkungan masyarakat lain yang menyebabkan banyak wanita di luar sana ingin berkenalan langsung dengannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun