Mohon tunggu...
Arianto Triwahyudi
Arianto Triwahyudi Mohon Tunggu... Seorang manusia biasa dengan berbagai hobby, diantaranya bermusik dan menulis

Saya adalah seorang manusia biasa dengan berbagai hobi seperti bernyanyi dan menulis, serta memiliki ketertarikan dalam bidang lingkungan, sosial, politik, pemerintahan, humaniora, ekonomi dan bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Masalah Hanya Ada Buat Pecundang

8 Oktober 2025   00:58 Diperbarui: 8 Oktober 2025   00:58 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Bisa, asal kita mau menganggap permasalahan kita sebagai sebuah tantangan. Yang penting adalah kemauan untuk merubah mindset dalam hidup dan kehidupan. Yang kedua yaitu menganggap bahwa hidup tidak ubahnya seperti kita bermain game online, dimana saat kita menang di level pertama, maka kita akan masuk ke level kedua, dan ketika kita telah menang di level kedua, otomatis kita akan masuk ke level ketiga, demikian seterusnya hingga saat game telah over, dengan dipanggilnya kita menghadap kepada Tuhan.

Selanjutnya, kita harus memiliki keyakinan tinggi dalam diri, bahwa tidak ada tantangan (masalah) yang tidak ada jalan keluarnya. Layaknya rumah yang pasti memiliki pintu dan jendela, jika tidak ada daun pintu untuk melangkah, minimal ada jendela untuk mengintip . Bagaimana jika kita menghadapi masalah bagaikan kita berada di ruangan tertutup tanpa daun pintu dan jendela? Hanya ada dinding di sekeliling kita? Eh, kalau hanya dinding di sekeliling kita, terus bagaimana kita masuk ke ruangan itu ya??? Aneh . Ya, jika kita menghadapi tantangan bagaikan kita berasa seperti di dalam ruangan berdinding tertutup di sekeliling kita, tanpa daun pintu dan jendela, minimal kita masih bisa menghancurkan dinding di sekeliling kita, entah menggunakan tangan saja, atau menggunakan alat / perangkat yang ada pada diri kita. Ingat, manusia dibekali Tuhan tangan dan kaki dua buah, telinga dua, dan mulut satu. Artinya, bekerja dan mendengarlah lebih banyak daripada berbicara. Eh, tapi, wanita memiliki mulut dua ya???

Jadi, bagaimana bisa menjadi pemenang di kehidupan ini?

Satu, selalu positif thingking dan merubah mindset, dengan menganggap bahwa masalah seberat apapun itu, hanyalah sebuah permainan / game semata. Anggap saja sebagai game yang sangat kita gemari, misal PUBG, MLBB, FF, PES atau Winning Eleven . Anggaplah masalahmu seperti halnya tantangan menyelesaikan setiap level game favoritmu, dimana kamu semakin naik level, maka kamu akan semakin dihadapkan pada tantangan musuh yang lebih sulit dan menantang. Dan setiap kemenanganmu di setiap level, akan menambah klaim julukan bagimu yang secara otomatis akan meningkatkan predikatmu di hadapan para player lain, hingga kamu bisa mencapai level pro-player.

Dua, yakinlah bahwa seberat apapun masalah/tantanganmu, pasti akan ada jalan keluarnya. Tidak ada masalah/tantangan yang tidak memiliki jalan keluar, bahkan kadangkala, tidak mencari jalan keluar adalah merupakan bentuk jalan keluar terbaik . Seperti halnya game yang kita mainkan, yang dibuat oleh creator dengan membagi-bagi menjadi level-level permainan. Di setiap level, pasti akan ada jalan keluarnya, entah dengan harus mengalahkan sang raja di level tersebut, atau dengan melalui jalan pintas (cheat) . Asal, jangan pernah memilih jalan keluar dengan jalan pintas berupa bunuh diri (baik di dalam game yang kita mainkan, terlebih lagi di kehidupan nyata), karena ketika kita bunuh diri, maka kita menjadi tidak bisa menikmati batagor kesukaan kita, makan kue moci kegemaran kita atau red velvet favorit kita .

Tiga, milikilah keyakinan seperti halnya kita bermain game, yaitu kehidupan ini ibarat seperti kita bermain game. Maksudnya gimana? Jadi, anggaplah hidup ini adalah sebuah papan catur atau aplikasi game online, yang ketika kita salah langkah hingga membuat game is over, namun, yakinlah, bahwa permainan bisa diulang dengan menata kembali bidak di papan catur, atau memencet menu restart. Sehingga kita bisa bermain kembali dengan lawan yang sama atau berbeda. Begitu juga dengan kehidupan. Ada kalanya kita kalah, namun selama hayat masih dikandung badan dan nafas masih terengah-engah, itu tandanya kita masih hidup. Kita bisa mengulangi kembali permainan dan merestart ke posisi awal ketika kita mulai. Hal ini yang seringkali dipakai oleh para pengusaha sukses di seluruh dunia. Ketika mereka kalah dan bangkrut, mereka tidak mudah menyerah, lalu bangkit kembali dengan mencoba bermain lagi dengan semangat lebih besar untuk menang, terus menerus, hingga akhirnya mereka semua menjadi pemenang.

Akhirnya, bagi seorang pemenang, yang ada hanyalah tantangan untuk diselesaikan, agar dia bisa naik ke level selanjutnya. Bukan masalah yang biasanya hanya membuat stress dan frustasi, membuat kita jarang makan, dan malah kalah sebelum bertanding dengan lawan-lawan catur/PUBG/MLBB, dan sebagainya .

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun