BEKASI (14/02/2021)Â Pada tanggal 4 Januari sampai 16 Februari ini, KKN Undip Tim 1 Periode 2021 melakukan KKN di masa pandemi. Pandemi ini menyebabkan mahasiswa harus melaksanakan kegiatan KKN secara mandiri di desa mereka masing-masing. COVID-19 tidak menghalangi mahasiswa UNDIP untuk melakukan program dan memberikan kebaikan ke pada warga. Sudah kedua kalinya KKN Undip melakukan KKN masa pandemi ini. Wilayah Komplek Satwika Permai RW9, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi menjadi tempat yang akan didatangi oleh mahasiswa UNDIP.
Mahasiswa melaksanakan 2 program KKN yang diberi judul "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Daerah Komplek Satwika Permai RT09/RW09, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih.".
Pada program yang pertama mahasiswa membantu warga untuk mencegah banjir di wilayah RW 09. Mahasiswa membantu mendesain Pintu Air Pengendali Banjir. Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi dasar pelaksanaan KKN ini yaitu Climate Action. di musim penghujan kala pandemi ini banjir terjadi di beberapa titik di Kota Bekasi. Banjir akan sangat mengganggu kegiatan warga karena sebagian besar kegiatan dilakukan dari rumah (WFH). Maka dari itu, tindakan pencegahan ini dibutuhkan agar warga terhindar dari banjir, tidak hanya sekarang, tetapi juga seterusnya.
Hasil desain yang dibuat mahasiswa digunakan untuk mengajukan proposal ke pihak kelurahan untuk mencairkan dana pembangunan. Dengan begitu diharapkan kedepannya pintu air ini segera terealisasikan serta berfungsi dengan baik sehingga tidak ada lagi banjir di wilayah Komplek Satwika Permai RW9.
Tidak hanya itu, mahasiswa pada program kedua mahasiswa melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai protokol kesehatan. Di wilayah Komplek Satwika Permai RW9 Â kurang lebih 40 orang sudah terpapar COVID-19. Beberapa tindakan sudah dilakukan oleh warga, seperti sosialisasi protokol kesehatan, pemasangan spanduk dan poster tentang COVID-19, pengadaan handsanitizer di tempat-tempat umum, serta pengadaan webinar yang ditujukan untuk mengedukasi warga sekitar dalam menghadapi pandemi COVID-19. Hal tersebut berjalan dengan lancar sehingga tidak terjadi penularan antar warga di komplek. Sebagian besar warga yang terpapar sudah dinyatakan negatif, tersisa sekitar 10 orang yang masih positif.
Namun, dibalik patuhnya warga RW 09 tentang protokol COVID-19, ternyata masih banyak warga luar yang berkegiatan di sekitar wilayah belum mematuhi protokol kesehatan. Sebagian besar diantaranya adalah pedagang. Hal ini menyebabkan riskan terjadi penularan Covid-19 melihat lokasinya yang dekat dengan daerah dengan jumlah pasien Covid-19 yang cukup banyak.
Dengan adanya program tersebut, Mahasiswa KKN Tim 1 Undip berharap agar warga sekitar turut mematuhi protokol kesehatan yang ada guna mencegah penularan Covid-19. Dengan tingginya kesadaran warga, Pemberantasan Covid-19 di Indonesia pun akan lebih mudah dilakukan.