Mohon tunggu...
aria gardhadipura
aria gardhadipura Mohon Tunggu... lainnya -

...melahap dunia menjadi pertandingan sepakbola penuh suporter yang siap membunuh jika papan skor tak sesuai selera... (homicide)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pameutingan, Never Ending Tasikmalaya! (Part 4)

9 Agustus 2010   08:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:11 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_220464" align="aligncenter" width="500" caption="para ulama di acara rajaban yang dilaksanakan di dusun pameutingan, saya juga lupa lagi siapa nama bapak bapak ini, hehe, ampun paaa... (2009)"][/caption] banyak bicara tentang lebah di bagian sebelumnya, lalu apa saja yang terjadi selain event ternak lebah dan event satu tahun sekali yaitu agustusan di pameutingan? mungkin anda masih ingat tahun kemarin bulan puasa jatuh pada bulan agustus (sekarang juga sama, hehe), tepatnya akhir-akhir agustus, lalu, sudah menjadi kebiasaan para warga pameutingan jika menjelang bulan puasa banyak diadakan acara rajaban, yap, acara rajaban biasanya berupa pengajian pengajian maupun ceramah yang dilakukan para warga warga pameutingan, selain itu ada acara kasidahan dan sebagainya, dan tentunya rajaban ini dilakukan di setiap dusun, dan tebak kita kebagian untuk menjajal setiap acara rajaban yang ada di tiap dusun pameutingan, karena apa? makanan jawabannya! hehe, betul, jika setiap hari kita biasa makan nasi goreng buatan kordes kita tercinta dony, ataupun sayur labu dan telor bumbu yang sudah menjadi keharusan tiap harinya, di acara rajaban ini menunya agak agak spesial, yaitu ikan-ikan dan jika beruntung ada ayam juga! haha, betul, bagi kami para anak-anak KKN yang tinggal sebulan lebih di desa terpencil, menemukan ayam kampung yang digoreng adalah suatu keistimewaan tersendiri, seperti menemukan pizza maupun makanan eropa di kota ibaratnya, hehe, yap, acara rajaban selain menjadi ajang silaturahmi dan menambah wawasan di bidang agama, tentu saja menjadi ajang perbaikan gizi bagi saya dan teman-teman semua, hehe. [caption id="attachment_220468" align="aligncenter" width="500" caption="kami mendengarkan kegiatan ceramah yang dipenuhi oleh para ibu ibu di masjid depan rumah pak iyep (2009)"][/caption] [caption id="attachment_220471" align="aligncenter" width="500" caption="dan bisa dilihat para ibu ibu yang memadati masjid, dominan memakai setelan berwarna hijau, lalu dimanakah pria? ada ajah, hehe (2009)"][/caption] [caption id="attachment_220482" align="aligncenter" width="500" caption="sementara ini adalah acara rajaban yang ada di dusun cisodong, selain ceramah, ada intermezzo yaitu kasidahan para anak anak warga dusun cisodong, mereka bernyanyi lagu lagu bernuansa islami (2009)"][/caption] tapi jika boleh dibandingkan mungkin acara rajaban di pameutingan yang paling meriah adalah yang terjadi di dusun pameutingan itu sendiri, selain warganya yang lumayan banyak dan membludak, makanan pun tergolong melimpah disana, hehe, beruntung kami para anak-anak KKN dijamu oleh pak iyep salah satu guru satap yang bertempat tinggal tepat di depan masjid dusun pameutingan dimana acara rajaban berlangsung, setelah mendengarkan ceramah hingga waktu dzuhur di masjid, sepulangnya kita langsung menyambangi rumah pak iyep, yap, pak iyep adalah salah satu guru yang sangat antusias menyambut kedatangan kita para anak-anak KKN dari UNPAD bandung, kontan kita disuguhi segala macam makanan yang sudah tersedia, dari sayur-sayuran hingga segala jenis ikan-ikan-an pun lengkap, tidak lupa rokok pun siap berjajar rapih di meja. hehe, jangan salah, bagi kita para pria di sana, masalah rokok tentu saja masalah utama, karena menjadi kebutuhan pokok untuk menemani hari-hari di desa, rokok tentu saja mahal jika kita membelinya tiap hari, tapi jangan salah, jika acara-acara besar seperti rajaban ini, rokok sudah pasti tersedia disamping cemilan dan air putih, dan rokok yang tersedia pun berkelas, dari djarum super hingga 234 (bukan promosi loh) hehe, sehingga kita para pria yang biasa menghisap bakau (sejenis rokok yang dilinting) dan rokok putih standar ketika menemukan rokok spesial itu seperti menemukan harta karun tentunya, hehe. [caption id="attachment_220496" align="aligncenter" width="500" caption="sedang bersantai di rumah pak iyep (kiri) dan yang sedang merokok dengan nikmatnya di kanan adalah rakhmadi teman saya (2009)"][/caption] [caption id="attachment_220502" align="aligncenter" width="500" caption="teman saya ajie mencoba memancing ikan di kolam milik pak iyep, tapi hasilnya nihil (2009)"][/caption] [caption id="attachment_220511" align="aligncenter" width="500" caption="melihat kesulitan ajie dalam memancing ikan, teman saya oza inisiatif mencari spot baru, yaitu dari dalam jamban (toilet) terbuka, tapi hasilnya sama saja, nihil! (2009)"][/caption] yap, rokok, makanan, cemilan, dawegan (kelapa muda) adalah hal-hal wajib yang pasti kami dapatkan disana, selain itu saya dan teman-teman pun mendapat keistimewaan untuk memancing langsung ikan dari kolam pak iyep, rencananya sih hasil pancingan untuk langsung digoreng, tapi tidak ada yang berhasil memancing ikan seekor pun di kolam pak iyep, entah karena memang sedang tidak beruntung ataupun memang teman-teman saya tidak ber-skill, hehe. betul bulan rajab adalah bulan yang membawa berkah, dikarenakan warga-warga desa biasanya masih memegang teguh adat istiadat ini, dengan melakukan banyak-banyak kegiatan keagamaan beda halnya dengan yang terjadi di kota-kota sekarang ini tentunya, acara rajaban yang ada di desa pameutingan di setiap dusun manapun merupakan pengalaman tersendiri bagi kami yang KKN disana khususnya untuk saya sendiri, walaupun beberapa teman saya kadang-kadang bengong tidak mengerti ketika mendengar ceramah yang sudah pasti memakai bahasa sunda dari A sampai Z, hehe, tapi apapun itu, yang jelas selain berat badan yang bertambah (sedikit) wawasan saya pun bertambah tiap mendatangi setiap acara rajaban di desa pameutingan ini. (to be continued) NB: semua foto diatas adalah jerih payah penulis dan teman temannya selama KKN, enjoy! Kisah Part 3

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun