Mohon tunggu...
Ari Wibisono
Ari Wibisono Mohon Tunggu... Guru - Penulis lepas

Muda berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mencari Teman yang Tak Khianat

29 Mei 2020   07:20 Diperbarui: 29 Mei 2020   07:19 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ari Wibisono 

Muballigh muda 

Penghianatan dan kepura puraan

Di dunia banyak kisah tentang kepura puraan dan penghianatan. Mulai  dari penghianatan cinta , sahabat , bangsa bahkan penghianatan terhadap agama yang menyebabkan perpecahan bahkan perang saudara hingga kehancuran terhadap persahabtan , cinta hingga bangsa yang kemudian hancur luluh lantah di bawah ketiak penjajah. Sungguh penghianatan adalah sebuah kejahatan yang besar. Para penghianat hanya berpura pura berada di samping kita untuk setia bersama kita padahal dialah penjahat yang membuat suatu persahabatan runtuh. Penjahat yang menjual rahasia bahkan kehormatan kita untuk kemudian menusuk kita dari dalam

Ada kisah menarik tentang Jenderal besar Sudirman tokoh bangsa pahlawan kemerdekaan yang juga bapak Tentara Nasional Indonesia. Beliau adalah seorang yang namanya telah tersohor sebagai penyeru perlawanan terhadap penjajah Belanda. Belanda pun sangat ingn mencarinya karena sosok Jenderal Sudirman dianggap sebagai pemberontak terhadap kolonial. Suatu ketika saat sedang melakukan gerilya sang Jenderal dan pasukannya mereka beristirahat di rumah penduduk. 

Sang jenderal adalah sosok yang tidak pernah lepas dari wudhu saat tengah malam beliau melaksanakan sholat dan memerintahkan pasukannya untuk istirahat. Namun naas ada seorang yang malah memberitahu Belanda tentang keberadaan sang jenderal. Namun ketika pasukan Belanda datang dan melihat kondisi sang Jenderal yang sedang sakit mereka tak percaya kalau itu adalah jenderal besar. Bahkan pasukan belanda akhirnya menembak orang yang meberinya laporan karena dianggap telah berbohong.

Rasulullah juga pernah memerangi bani Quraizah bani Qoinuqa dan bani Nadir yang berhianat dan bersekongkol teerhadap pasukan kafir Quraisiy makkah untuk bersama sama menghancurkan islam bahkan bani Qoinuqa dan bani Nadir berniat menghancurkan islam dari dalam. Begitulah kehiupan akan selalu ada orang orang yang baik kepada kita hanya sementara dan penuh dengan kepura puraan. 

Akan selalu ada orang yang akhirnya meninggalkan kita dan bahkan menghancurkan kita. Ada banyak sekali orang yang akhirnya bermusuhan hanya gara gara persaingan bisnis bahkan cinta. Bahkan dalam sejarah peradaban bangsa ada banyak orang yang bersekongkol dengan penjajah untuk menjajah bangsanya sendiri hanya karena iming iming jabatan.

Bahkan tidak jarang pejabat yang berpura pura membela rakyat padahal mereka telah menjual aset bangsa untuk kaum penjajah yang menamakan diri investor.

Ada banyak di belakang kita orang yang bergaul dengan kita hanya pura pura. Bahkan saat masa kampanye pileg dan pilpres banyak sekali bukan orang yang tiba tiba baik memberikan bantuan dan santunan dengan hanya tujuan agar dipilih. Lalu setelah terpilih apa yang terjadi ?. saat kita datang kepada mereka untuk mengajukan bantuan dan program program kerakyatatan mereka lupa bahkan tak mengenal kita. Bahkan ada orang orang yang saat kita masih berdiri dengan gelimpangan harta mendekat seolah bersahabat lalu menjauh saat kita jatuh tak punya harta.

Lalu bagaimana islam mengajarkan kita bergaul agar tidak termakan oleh para penghianat dan teman yang hanya berpura pura baik padahal sangat jahat terhadap kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun